Kupang, Poros Nusantara – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang dalam rangka Hari Ulang Tahun Kota Kupang ke-22 sebagai Daerah Otonom yang jatuh pada tanggal 25 April 2018, akan menggelar Festival kuliner lokal bose se’i lu’at (BSL). Kegiatan yang mengambil tema ” Kita Lestarikan Pangan Lokal untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat ” ditargetkan akan memecahkan Rekor Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) dimana disediakan 10.000 porsi hidangan Jagung Bose, Se’i Fuga, dan Sambal Lu’at.
dilaksanakan tanggal 21 April 2018 di Arena Car Free Day (CFD) Jalan El Tari Kupang. Informasi dari Humas Pemkot Kupang, Jumat (20/4/2018) menyebutkan, festival Kuliner Lokal Bose Se’i Lu’at (BSL) yang dilaksanakan dalam rangka HUT Kota Kupang ke 22 sebagai Daerah Otonom dilaksanakan dengan Tema ” Kita Lestarikan Pangan Lokal untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat “.
Dengan memperhatikan keberadaan Kuliner Lokal seperti Jagung Bose yang mulai kurang populer sehingga jarang ditemukan dalam keseharian masyarakat Kota Kupang sebagai dampak dari perkembangan zaman, kemajemukan masyarakat Kota Kupang dan banyaknya budaya luar yang masuk ke Kota Kupang maka Pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan event FESTIVAL KULINER BOSE SE’I LU’AT sebagai Upaya Pelestarian Nilai Budaya Timor.
Dengan diselenggarakannya Festival BOSE SE’I LU’AT, masyarakat Kota Kupang diajak untuk tetap mengkonsumsi dan melestarikan hidangan khas daerah NTT yaitu JAGUNG BOSE, DAGING SE’I dan SAMBAL LU’AT agar tidak hilang begitu saja.
( Laporan : Erni Amperawati )