Gubernur Frans Akui NTT Akrab dengan Bencana

Kupang, Poros Nusantara – Fakta menunjukkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu Provinsi yang rawan dengan aneka bencana. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai peristiwa bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran, gelombang pasang, gempa dan ancaman kekeringan serta ancaman letusan gunung api maupun ancaman bencana sosial seperti konflik dan kerusuhan sosial yang datang silih berganti.

Kondisi ini dipengaruhi oleh karakteristik geologi, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial budaya, politik, ekonomi dan teknologi. Yang berimplikasi dapat mengurangi kemampuan mencegah dan meredam dampak buruk bahaya atau ancaman bencana. Hal ini diungkapkan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Drs. Frans Lebu Rraya, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Bidang politik dan Pemerintahan, Mikhael Fernandes, pada acara Musyawarah Daerah II Forum pengurangan risiko bencana Provinsi NTT di Hotel Amaris, Kamis (19/4/2018).

BACA JUGA  Masjid Raya Sumbar Gelar Itikaf Mulai 21 April 2022

Dikatakan Gubernur Frans, salah satu wujud kongkrit dari upaya pembangunan kesiapsiagaan masyarakat dalam rangka pengurangan resiko bencana adalah, melalui penguatan kelembagaan. Forum pengurangan risiko bencana baik di Kabupaten/Kota dan Provinsi NTT sebagaimana yang dilaksanakan kali ini di Kota Kupang yang merupakan ” care dan share ” regulasi dalam penguatan kapasitas pelaku – pelaku pengurangan resiko bencana ditingkat lokal menjadi kunci sukses sekaligus kebutuhan mendesak untuk menciptakan ketangguhan dalam menghadapi bencana.

BACA JUGA  Bupati Soppeng Resmikan Aula Mesjid Agung Darussalam ,Minta Agar di Kelola Secara Profeksional

IMG-20180419-WA0051Menurut Gubernur, keberadaan Forum PRB menjadi penting dan strategi karena melibatkan unsur Pemerintah, Dunia Usaha, Masyarakat, dengan harapan mampu menjadi titian penghubung dalam mengoptimalisasi peran dan keterlibatan semua unsur penanggulangan bencana di daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *