Kupang, Poros Nusantara – Gerakan Pemuda Ansor (GP ANSOR) Kota Kupang dalam program kerjanya menggelar pendidikan pelatihan dasar (DTD) bagi 50 pemuda-pemudi Muslim Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. DTD ini bertujuan, untuk merekrut kader Ansor dan Banser serta menyiapkan kader jelang Kirab Satu Negeri yang akan diadakan Maret 2018.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Kupang, Abdul Syukur saat ditemui di sela – sela kegiatan Minggu (25/2/2018) mengatakan, DTD berlangsung dari tanggal 23-25 Pebuari 2018 bertempat di Balai Latihan Kerja( BLK) Nakertrans Provinsi NTT. Kegiatan ini adalah bagian dari kaderisasi yang sangat penting, karena menjadi bagian dari mencetak kader Ansor dan Banser untuk memegang estafet kepemimpinan di Ansor itu sendiri.
Dirinya juga berharap, kegiatan ini bisa berjalan lancar dan peserta dapat mengikutinya dengan serius, sehingga ilmu yang didapat bisa jadi pedoman untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan. “Kegiatan ini adalah bagian dari kaderisasi dan juga menjadi bagian dari mencetak kader Ansor dan Banser untuk bisa menjadi pemimpin. Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan lancar, aman dan peserta bisa serius mengikuti apa yang di latih oleh instruktur dari pusat, ” kata politisi PPP NTT ini.
Sementara Ketua Kengurus Wilayah GP Ansor NTT, Abdul Muis, APS mengatakan, kegiatan DTD ini dalam rangka menata kembali organisasi kearah yang lebih baik. Untuk itu lanjutnya, peserta harus tertib mengikuti kegiatan ini hingga selesai dan berharap akan lahir kader – kader Ansor yang tangguh untuk menjadi pemimpin masa depan.
Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama ( PWNU) Provinsi NTT, Abdullah. P Ulumando menjelaskan, Pemuda Ansor dan Banser memiliki induk organisasi yaitu Nahdatul Ulama ( NU). Kegiatan DTD ini merupakan kegiatan kaderisasi yang terus dibangun disetiap tingkatan organisasi yaitu banom NU.
Abdullah Ulumando yang siap maju DPD RI 2019 ini juga menegaskan, NU akan mendukung setiap kegiatan yang bersifat positif dari banom-banom NU. Hadir diacara DTD, Pimpinan Pusat GP Ansor sahabat Saleh Ramli yang juga menjadi pelatih dan Instruktur untuk pemuda – pemudi peserta DTD.
Tema dari Diklat Pelatihan Dasar ( DTD) itu adalah ” Kaderisasi didalam menjaga kemajemukan dan mempertahankan NKRI di bumi Flobamorata tercinta”.
( Laporan : Erni Amperawati)
