KUPANG,POROS NUSANTARA – Para raja se-Daratan Timor bersama pengikut-pengikutnya, Selasa (16/1/2018) malam, mendatangi Rumah Jabatan Bupati Kupang. Kehadiran para raja ini untuk menemui Bupati Kupang, Dr. Ayub Titu Eki, yang sebelumnya menjadi salah satu bakal calon gubernur NTT, namun gagal karena tidak diakomodir partai politik (parpol) untuk maju bertarung di pemilihan gubernur NTT 2018. Para raja ingin mendapatkan penjelasan soal belum masuknya Titu Eki pada bursa pencalonan gubernur mendatang.
Pantauan Poros Nusantara, Selasa (17/1/2018), Dewan Raja-raja se-Daratan Timor yang datang menemui Bupati Titu Eki antara lain, Liurai Malaka-Wehali, Dominikus Kloit Tey Seran, Raja Bikomi, Antonius Atto, Fetor Honuk Kerajaan Amfoang, Tum Khemeo, Raja Sonbay, Amarius Sonbay, Loro Haitimuk, Andreas Nai Nurak, Raja Jenilu,Yosep Deberik Nufa dan tokoh masyarakat Belu, Vinsen LoE. Kehadiran mereka diterima Ayub Titu Eki yang mengenakan pakaian adat Timor dan mempersilahkan para raja menempati ruangan yang sudah disiapkan. Tidak menunggu waktu lama, Bupati Titu Eki membuka pertemuan bersama ini dengan menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf terkait perjuangan bersama selama ini terkait pencalonan dirinya menjadi gubernur belum tercapai. Titu Eki menyampaikan bahwa kehadiran para raja tidak dalam misi khusus untuk membahas soal sikap bersama dalam mendukung paket mana yang saat ini lolos mengikuti tahapan pilgub. Menurutnya, kehadiran para raja untuk bersama-sama merayakan Natal dan Tahun Baru bersama, walaupun perjuangan belum berhasil, tetapi kebersamaan harus tetap terjaga.
Selesai Titu Eki menyampaikan sekapur sirih, Liurai Malaka,Dominikus Kloit Tey Seran menyampaikan pendapat bahwa kehadiran mereka ini sesungguhnya selain mendengar soal belum berhasilnya figur yang dijagokan maju di pilgub, juga mereka mau bersama-sama merayakan Natal dan Tahun Baru bersama.