KAWASAN EKONOMI MASYARAKAT SE-SUMATERA BARAT AKAN DIRESMIKAN DI SOLOK SELATAN

SOLOK SELATAN, POROS NUSANTARA – Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Sumatera Barat yang terdiri dari 3 Kabupaten (Padang Pariaman, Solok dan Solok selatan) direncanakan akan diresmikan di Solok Selatan pada 31 Januari mendatang.

Hal ini diungkapkan oleh Prof.Eliza Nurdin dari Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (FLIPMAS) sebagai pihak penyelenggara yang dipercaya oleh PT. Pertamina ketika melakukan audiensi dengan Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, di Aula Tansi Ampek, Kantor Bupati Solok Selatan, Senin 22/01/2018.

BACA JUGA  ALI YUSUF S.PT PIMPIN UPACARA PERINGATAN SUMPAH PEMUDA DI LAP.TALAWI SAWAHLUNTO

Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran FLIPMAS dan juga pihak PT. Pertamina dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat di Solok Selatan “Pendampingan dan bantuan ini sangat menguntungkan bagi kita dan menjadi penyemangat bagi kita untuk juga melakukan hal yang serupa,” jelas Bupati.

solok 5Bupati juga menginstruksikan kepada OPD terkait, seperti Dinas Perindagkop, Pertanian, dan OPD lainnya untuk ikut membantu suksesnya Kawasan Ekonomi Masyarakat ini “Termasuk kita semua akan bantu untuk suksesnya peresmian Kawasan Ekonomi Masyarakat ini di akhir Januari nanti,” tegasnya.

BACA JUGA  Yani Wahyu Purwoko Tinjau Lokasi Kebakaran di Kelurahan Kerendang Kincir

Eliza yang hadir bersama 3 orang anggota timnya menjelaskan bahwa di Solok Selatan sendiri untuk awal ini telah berdiri Kawasan Ekonomi Masyarakat di Sungai Kapur, Lubuk Gadang Selatan semenjak September 2017 silam, dengan omset Kawasan Ekonomi Masyarakat tersebut mencapai 40-50 juta.
“Dan ini pencapaian yang paling bagus diantara Kawasan Ekonimi Masyarakat lain yang ada di Sumatera Barat ” jelasnya.

BACA JUGA  Waketum PP BAKUMHAM Partai Golkar Muslim Jaya Butar Butar :" Mosi tidak percaya kepada ketum Golkar Airlangga H tidak sesuai AD/ART Partai dan unprosedural".

Untuk Kawasan Ekonomi Masyarakat  Solok Selatan sendiri bergerak di bidang pertanian kopi, jahe merah, serta usaha sulaman. “Untuk bidang-bidang usaha yang kita dampingi tersebut mulai dari produksi hingga pengolahan hingga bisa dijual di pasaran,” terangnya lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *