GUBERNUR FRANS PESAN CPNS JANGAN CEPAT BERPUAS DIRI

KUPANG,POROS NUSANTARA – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya berpesan kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),  pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) . NTT untuk terus meningkatkan kualitas diri Setelah mengikuti proses seleksi memenuhi berbagai persyaratan serta dinyatakan lulus, para CPNS janganlah cepat berpuas diri walaupun ada rasa gembira dan bersyukur.

Hal ini karena dari ribuan orang yang berminat dan mengikuti seleksi para CPNS yang ada merupakan orang terpilih. Untuk itu, wujudkan syukur dan bangga tersebut dengan bekerja sebaik-baiknya, dalam membangun Indonesia di NTT Tingkatkan terus kualitas diri dalam bekerja.

BACA JUGA  Tim Advance Menhan Australia Audiensi di Akademi Militer Magelang

Hal tersebut diungkapkan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya saat menyampaikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan Pembekalan Orientasi CPNS Tahun 2017 Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Nusa Tenggara Timur di Aula El Tari, Senin (22/1), Kegiatan Orientasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema “Sinergitas orientasi CPNS yang berkualitas”.

BACA JUGA  Peringati Hari HBA Ke 62, Kajari Sawahlunto Dr. Abdul Mubin Sampaikan Amanat Jaksa Agung R I, Keadilan Adanya Dalam Hati Nurani.

Dalam arahannya, Gubernur Frana meminta para CPNS untuk terus memperbaharui motivasi kerja. Menurut Gubernur, motivasi awal menjadi PNS supaya dapat upah dan mempunyai gaji sendiri mesti dimurnikan dari hari ke hari dirinya meminta jangan cepat berpuas diri sesudah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai PNS. Harus selalu cerdas dalam bekerja, jadi PNS tidak boleh berhenti belajar. Mesti terus belajar. Mesti punya ilmu sehingga dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

NTT LAGI 2Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan agar para CPNS menjaga integritasnya sebagai abdi negara dan masyarakat Harus punya komitmen dalam diri untuk bekerja dengan benar dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum.  “Orang yang memiliki integritas tidak akan mengatakan, saya tidak akan mencuri karena saya akan dihukum  Melainkan dia akan mengatakan, saya memang tidak mau mencuri karena kepribadian saya bukan pencuri. Itu baru namanya integritas, bukan karena takut dipecat atau dihukum,”  tegas Gubernur dua periode tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *