SOLOK SELATAN, POROS NUSANTARA – Walaupun sekolah SMAN 9 jauh dari fasilitas cukup, namun sanggup untuk melaksanakan ujian PRA UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) di sekolah tersebut. Kepala sekolah SMAN 9 Solok Selatan H. Asril, S.Pd., mengatakan pada Poros Nusantara “Sekolahnya tetap melaksanakan ujian PRA UNBK walaupun sekolah ini belum punya fasilitas seperti listrik tetapi kami majelis guru beserta komite secara bersama bertekad supaya sekolah ini dapat melaksanakan ujian nanti dengan berbasis komputer.
Dilanjutkan Asril, untuk ujian PRA UNBK ini kami mencoba menfasilitasi siswa melakukan PRA UNBK dengan memakai laptop artinya sebanyak 40 orang siswa kami fasilitas supaya siswa-siswa tersebut dapat melaksa ujian berbasis komputer. Sebelum PRA UNBK dilaksanakan pihak sekolah mengadakan simulasi PRA UNBK selama 3 hari untuk 1 hari diadakan 3 sesi. Kemudian sekolah melaksanakan PRA UNBK selama 3 hari yang dimulai dari hari Jumat 17 November.
Ujian PRA UNBK ini dikatakan Asril diikuti 40 orang siswa kelas XII terdiri dari 22 22 orang jurusan IPS, 18 siswa jurusan IPA. Dengan keterbatasan perangkat IT pihak sekolah dalam suatu hari terpaksa melaksanakan UNBK 3 sesi yang diikuti 40 orang siswa dengan pengaturan sesi 1 sebanyak 14 orang, sesi 2 sebanyak 14 orang, sesi 3 sebanyak 12 orang.
Pantauan Poros Nusantara, pelaksanaan PRA UNBK di SMAN 9 Solok Selatan, walaupun dengan keterbatasan fasilitas semua siswa-siswa yang mengikuti ujian tetap bersemangat serta guru yang mengawasi PRA UNBK itu nampaknya sangat kompak bagaimana SMAN 9 bisa berkembang bahkan bisa sejajar dengan sekolah-sekolah setingkatnya di Kabupaten yang berjulukan saribu rumah gadang tersebut.
(Laporan : Sudirman)
