PEMALANG, POROS NUSANTARA – Pengambilan air ditujuh mata air dipusatkan di Desa Jurang Mangu, tadi malam sekitar pukul 11.00 WIB yg dihadiri oleh Habib Ali bin Yahya, tokoh ulama setempat dan para Kades Kecamatan Pulosari.
Acara Festival Wong Gunung sebelum dibuka, bersama sama memanjatkan doa dengan berharap acara berjalan dengan lancar tanpa hambatan, panen hasil bumipun meningkat, dan diberi kesehatan keselamatan dan keberkahan, diteruskan dengan penyiraman air ke tugu juang, yang dilakukan oleh perwakilan 3 kades yaitu Kades Pulosari Setyo Teguh Widodo, Kades Batur Sari Tamat dan Kades Nyalembeng Kunaedi.
Ratusan masyarakat dari berbagai desa hadir untuk menyaksikan acara Festival Wong Gunung. Kecamatan Pulo Sari terdiri dari 10 desa. Salah satu pengunjung menuturkan pada awak media, “senang sekali menyaksikan Festival Wong Gunung yang dihadiri 12 desa, bisa berkumpul, bersatu menjadi ramai, kalau bisa setiap tahun sekali”, tuturnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan karnafal gunung yang berisi hasil bumi /sayuran menuju ke lapangan Pulosari. Salah satu lembaga LPK berkomentar dalam acara festifal wong gunung, “acara ini bagus kalau bisa dilakukan setiap tahun, karena bisa menjadikan tali silahturahmi antar desa dan birokrasi”, begitu tuturnya pada awak media.
(Laporan : Hasan /Abadan)
