SAWAHLUNTO, POROS NUSANTARA – Sumbar-Bertempat di Ruang Rapat Balaikota Sawahlunto, Pemko Sawahlunto menggelar konfrensi pers terkait event Tour de Singkarak (TdS) dan Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) 2017 (03/11). Kegiatan tersebut turut dihadiri Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, Sekda Sawahlunto, Rovanly Abdam, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Sawahlunto, Efriyanto, EO serta insan pers.
Kegiatan TdS sendiri rencananya akan digelar mulai 18 – 26 November 2017 dengan total jarak 1196,2 km. Sedangkan TdS di Kota Sawahlunto sendiri akan diselenggarakan di etape ke 2 pada 19 November 2017 dengan rute Kab. Pesisir Selatan-Sawahlunto (155,9 Km). Sedangkan event SIMFes sendiri akan digelar pada 4-5 November 2017 di Lapangan Segitiga Sawahlunto dengan kegiatan seperti workshop, pergelaran musik dari musisi luar maupun dalam negeri, hingga kegiatan lomba fotografi.
Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menjelaskan bahwa SIMFes yang telah diselenggarakan sejak tahun 2010 perlu terus dipertahankan karena berdampak pada perekonomian masyarakat.
Pihaknya juga menambahkan bahwa event-event Internasional maupun skala nasional kiranya dapat dikemas lebih baik lagi, ungkapnya.
“Event-event di Kota Sawahlunto sendiri juga perlu mendapat dukungan dari seluruh elemen agar promosi-promosi yang dilakukan dapat optimal”, jelasnya.
Sementara dalam event SIMFes 2017, para pengunjung juga akan dilibatkan dalam kampanye bebas sampah / zero waste salah satunya dengan melalui pendirian stand-stand makanan dan minuman sehingga dapat menekan buang sampah sembarangan.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Efriyanto menjelaskan bahwa pelaksanaan SIMFes dihelat untuk ke delapan kalinya pada tahun 2017 dengan mengangkat tema “Fullmoon Heritage Wonderland”. “Tema yang diambil pada SIMFes 2017 ini dikarenakan bertepatan dengan fenomena bulan purnama terbesar di tahun 2017”, jelasnya.
(Laporan : Yanto/Risang)
