KUPANG, POROS NUSANTARA – Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno secara resmi melantik Tonny Stefanus Bengu dari Partai Gerindra, sebagai anggota DPRD NTT pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 menggantikan anggota sebelumnya, Antonio Soares. Tonny dilantik sebagai PAW saat ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya pada periode 2009-2014 juga dilantik menjadi PAW menggantikan almarhum Ed Foenay. Pelantikan oleh Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, S.H ini dilakukan pada rapat paripurna istimewa di DPRD NTT, Selasa (5/9/2017) dihadiri Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Wakil Ketua I, Nelson Matara, Wakil Ketua II, Gabriel Beri Bina, Wakil Ketua III, Alex Ofong, Ketua DPD Gerindra NTT, Esthon Foenay , unsur Forkompinda NTT, pimpinan OPD lingkup Setda NTT dan para undangan lainnya. Anwar Pua Geno dalam sambutannya mengatakan, proses pergantian ini memang memakan waktu cukup lama dan momen hari ini sangat penting karena kursi yang lowong sejak ditinggalkan Antonio Soares, kini terisi kembali. Untuk itu, kepada anggota dewan yang baru, dirinya menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung dengan para anggota dewan lainnya, untuk sama-sama menyumbangkan pikiran, merumuskan kebijakan dengan pemerintah untuk masyarakat NTT.
Menurut Anwar, momen pelantikan saat ini bersamaan dengan nuansa politik yang panas untuk dua momentum yakni pemilihan gubernur NTT dan pilkada di 10 kabupaten. Dia mengharapkan seluruh anggota memaknai proses pelantikan ini sebagai bagian dari proses politik di lembaga terhormat ini. Untuk itu, dirinya mengajak semua anggota dewan bersama dengan elemen terkait untuk menciptakan suasana kondusif sehingga tahapan politik lima tahunan ini berjalan aman dan sukses. Menurut Anwar, saat ini sorotan masyarakat terhadap kerja dewan sangat tajam. Untuk itu, anggota harus responsif dengan setiap tuntutan masyarakat.
Daerah ini memang terdiri dari pulau-pulau yang menyebabkan rentang kendali pemerintahan menjadi terhambat. Belum lagi topografi yang bergunung-gunung sehingga tidak heran persoalan kemiskinan, masalah gizi buruk, persoalan infrastruktur masih butuh waktu yang panjang untuk bisa diatasi. Walau begitu, lanjut Anwar, harus diakui banyak keberhasilan yang sudah diraih pemerintah dan ini harus terus dipacu dengan semangat kerja keras, kerja tuntas sebagaimana didengungkan Presiden Joko Widodo. Sementara Tonny Stefanus mengatakan, momentum pelantikan ini disyukurinya sebagai berkat dari Tuhan walaupun orang berkomentar kalau dirinya spesial sebagai anggota PAW di DPRD NTT.
Seluruh proses sampai pada tahapan pelantikan memang dirasakannya cukup lama, tetapi dirinya selalu sabar, tabah menghadapinya. Untuk itu, dengan secara resmi pelantikan ini, dengan sisa waktu yang ada, dirinya bersama anggota dewan lainnya akan bekerja membantu masyarakat yang mengalami persoalan yang kompleks saat ini. “Di DPRD NTT bukan tempat baru buat saya. Lima tahun lalu juga saya dilantik jadi PAW dan duduk di komisi yang sama. Periode ini juga di Komisi V dan ini menjadi tantangan buat saya dan kawan-kawan untuk bekerja membantu masyarakat. Semua ini merupakan berkat yang harus disyukuri pada Tuhan dan menjadi tantangan buat saya dalam mengemban tugas mewakili rakyat dari Dapil NTT II khususnya dan NTT umumnya,” kata Tonny.(*/erni amperawati) LANTIK PAW—-Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno, S.H, ketika melantik Tonny Stefanus Bengu sebagai anggota PAW DPRD NTT dari Partai Gerindra di DPRD NTT, Selasa (5/9/2017).
Laporan : Erni Amperawati
