RIBUAN SISWA ANTUSIAS HADIRI UPACARA GABUNGAN

Kupang, Poros Nusantara – Korem 161/wira sakti bekerjasama dengan SMA khatolik Giovani Kupang mengelar upacara bendera gabungan, senin (28/8) di lapangan upacara SMA Khatolik. Upacara diikuti oleh 2000an siswa – siswi yang terdiri dari SD Khatolik Don Bosco 1,2,3,4 ,SMP Khatolik Giovani, SMKN 2 Kupang, SMP Santa Theresia. Bertindak sebagai inspektur upacara Danrem 161/ wira sakti, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa SE. MM.

Dalam sambutannya, Danrem 161/ wira sakti menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas semangat serta antusias yang ditujukan para peserta upacara., ” saya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas semangat dan antusias adik-adik siswa – siswi sekalian, ” ujar Danrem.

Ia juga menekankan penting arti wawasan kebangsaan, nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air dan bela negara yang harus sedini mungkin ditanamkan kepada siswa sebagai generasi penerus Bangsa. Lebih lanjut Teguh Muji Angkasa menyampaikan tentang empat konsensus nasional kehidupan berbangsa dan bernegara yang terdiri dari pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang merupakan empat hal tidak bisa dipisahkan namun perlu dijaga dan dirawat sehingga terus berkesinambungan karena sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia yang beraneka ragam.

21169345_1915740162083005_1457135707_oDanrem juga berharap dan berpesan kepada siswa – siswi agar hindari segala hal yang negatif, seperti narkoba, perkelahian pelajar, seks bebas, kenakalan remaja, yang merugikan diri sendiri. Sementara itu di kesempatan yang sama kepala sekolah SMA Khatolik Giovani Kupang, RD Yasintus Efi. Pr, S. Fil juga memberikan apresiasi yang sama atas kerjasama yang sangat baik dimana telah terselenggaranya upacara bendera gabungan oleh Korem 161/wira sakti tersebut. ,” ini kegiatan yang positif dalam rangka menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda, ” ungkapnya.

RD Yasintus Efi mengatakan kegiatan seperti ini merupakan suatu cara untuk merawat dan memberikan pemahaman yang baik tentang Bangsa Indonesia sedini mungkin kepada generasi muda.

Laporan: Winda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *