Garut, Poros Nusantara – Dalam rangka peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 tahun pemerintah daerah Kabupaten Garut menggelar upacara pengibaran bendera merah putih bersama dengan diantaranya TNI, POLRI, DENPOM, KODIM 0611, KOREM 062, Muspika Kecamatan Garut Kota dan juga seluruh lapisan masyarakat yang terdiri dari organisasi masyarakat
(Ormas) salah satunya para anggota dan pengurus MPC Garut pemuda pancasila yang di ketuai oleh seorang tokoh masyarakat kondang yaitu H Delit Suparman turut hadir dalam kesempatan itu.
Atas kehadirannya,ketua majelis pimpinan cabang (MPC) Pemuda pancasila kabupaten Garut, H Delit Suparman mengatakan, bahwa sangat pentinya dengan momen ini maka kami beserta anggota dan pengurus MPC menghadri upacara tersebut, dan di sini kita dapat mengenang para pahlawan yang telah gugur pada jaman Kemerdekaan Republik Indonesia dulu dan selain itu kita pun wajib hadir karena turut merasakan bagai mana pedihnya para pahlawan yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia”, ujarnya kepada wartawan saat di temui usai melaksanakan upacara di alun alun jalan otista Garut, Kamis(17/8/2017)
Lanjut H Delit menambahkan,NKRI harga mati cetusnya hingga diucapkan berulang kali, kita wajib dan sangat mengapresiasi kepada hari ulang tahun (HUT) dirgahayu kemerdekaan republik Indonesia (RI), kita berharap kepada semua pihak baik pemerintah daerah maupun warga masyarakat khususnya kabupaten Garut umumnya Warga Negara Indonesia agar momen ini lebih di tingkatkan dalam melaksanakan peringantan yang begitu sangat berharga bagi seluruh rakyat Indonesia,Negara kesatuan Republik Indonesia(NKRI) harga mati, merdeka merdeka merdeka” Indonesia tetap jaya selalu.” harapnya.
Di tempat yang sama, hal senada di katakan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Garut, Ayi Sasmita, ia pun turut hadir dalam kesempatan diupacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, hal itu pun bentuk apresiasi maka hadir dengan segenap para pengurus juga anggotanya, kita terkesan dengan acara ini merasa cukup terharu karena terbayang oleh bagai mana pedihnya perjuang yang dirasakan oleh para pahlawan pada tahun 1945 dan kini kita yang merasakan betapa nikmatnya hidup di negara Indonesia yang sudah merdeka.” Singkatnya.
(Undang.K)
