KUPANG, POROS NUSANTARA – Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan warga bangsa ini soal idiologi Pancasila yang saat ini mendapat tantangan yang cukup besar. Pancasila itu sudah menjadi idiologi bangsa ini dan tidak boleh ada lagi yang mau merubahnya. Setiap warga negara saat ini tidak boleh hanya sekedar menyebut cinta Pancasila dari mulut saja, tetapi harus disimpan dalam hati sanubari.
Pancasila adalah alat pemersatu bangsa dan semua warga termasuk di NTT harus menjaga karena Pancasila itu lahir di bumi NTT. Megawati Soekarnoputri menyampaikan hal ini pada pidato politiknya di hadapan pengurus dan kader PDIP saat pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Banteng Muda Indonesia (BMI) NTT di GOR Oepoi Kupang, Sabtu (26/8/2017). Turut hadir saat ini, Ketua DPD PDIP NTT, Drs. Frans Lebu Raya, Ketua DPP PDIP, Hugo Parera, anggota DPR RI dari PDIP, Herman Heri dan pengurus DPP BMI Pusat.
Menurut Megawati, ketika Soekarnodibuang ke Ende, Flores, ide melahirkan Pancasila mulai tumbuh. Pancasila itu perekat bangsa, jika ada yang mau merubah maka dirinya 100 persen tidak akan terima. Anak bangsa jangan ada upaya tusuk dari belakang. Jangan membuat Indonesia seperti di Timur Tengah yang sampai sekarang dilanda peperangan yang tidak tahu kapan berakhir.
Menurut Megawati, sesama anak bangsa harus hidup tenang dan tidak boleh diliputi dengan ketakutan karena peperangan. Warga Indonesia harus saling menjunjung tinggi semangat toleransi antar semua agama, suku, bangsa dan golongan. Hidup dalam kedamaian untuk saling bergandengan tangan membangun bangsa ini dengan baik. “Saya ajak kaum muda untuk mendalami idiologi Pancasila dengan baik dan benar.
Pancasila harus diterima sebagai idiologi negara. Kaum muda harus menjunjung tinggi rasa merdeka. Kita sekarang tengah konsepkan salam Pancasila untuk didengungkan dimana-mana di seluruh tanah air,” tambahnya. Kepada pengurus DPD BMI NTT, Megawati menyampaikan profisiat dan tetap bekerja keras. Saat ini regenerasi kepemimpinan di Indonesia mulai terlihat.
Untuk itu, melalui BMI diharapkan kaum muda lebih banyak belajar sehingga kelak menjadi pemimpin yang handal. Ketua DPD PDIP NTT, Drs. Frans Lebu Raya, yang juga Gubernur NTT mengatakan, kehadiran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekanoputri merupakan suatu kebanggaan bersama seluruh warga di daerah ini. Frans menegaskan, NTT berkomitmen untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Pihaknya akan mendukung Ketua Umum dalam perjuangannya di tingkat nasional. https://melhorsitedeapostaesportiva.com
Kepada pengurus BMI NTT, Frans meminta tingkatkan sinerjitas bersama dengan PDIP guna menambah kekuatan untuk bangun daerah ini bersama-sama. BMI jangan menjadi rival tetapi sinerji bersama untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dirinya mengajak kader BMI untuk bekerja dan berjuang bersama-sama untuk tegaknya NKRI.
Laporan: Erni Amperawati