Simpang Alahan, Poros Nusantara – Pembangunan Tembok penahan tanah Kantor Wali Nagari Alahan Mati yang terletak di Jorong Pasar Alahan, Nagari Alahan mati, Kecamatan Simpang Alahan Mati dilanda bencana alam (Longsor), akibat curah hujan yang tinggi dan terkikis air hingga tembok penahan tanah kantor wali nagari rusak berat.
Pantauan media dilokasi bencana (13/8/2017), rusak tembok penahan tanah sekitar 16 meter rusak berat. Kantor Wali Nagari yang baru siap dibangun dan akan beroperasi pada bulan September yang akan datang terlihat terban dan hanya berjarak 1 meter dari bekas longsoran, hal ini berdampak akan longsor kembali.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan Tembok penahan kantor Wali Nagari, Defriandi mengatakan bahwa longsor yang melanda tembok penahan tanah kantor wali Nagari alahan mati terjadi pada hari Sabtu, tanggal 12 Agustus 2017, sekitar pukul 17.30 Sore hari.
Ia menambahkan, tembok penahan tanah kantor wali yang rusak berat pekerjaannya sudah mencapai volume sekitar 80% dengan penyerapan dana sekitar 175 Juta. Pekerjaan ini didanai dengan Dana Desa Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Tahun Anggaran 2017.
“Kami selaku Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan Tembok Penahan Tanah Kantor Wali Nagari Alahan Mati berharap dengan penuh harapan agar Pemerintah Daerah Pasaman melalui BPBD Pasaman agar segera mengatasi bencana yang melanda TPT Kantor Wali Nagari Alahan Mati, kalau tidak segera diatasi akan berdampak pada Kantor Wali yang baru siap dibangun yang hanya berjarak 1,5 meter dari bekas longsoran,”harapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua BAMUS Nagari Alahan Mati, Fahri Asman mengatakan Bencana longsor yang landa TPT Kantor Wali Nagari Alahan Mati menjadi perhatian semua pihak, ia berharap kepada Pemda Pasaman untuk segera mengatasinya, karena Kantor Wali Nagari yang baru siap dibangun ini akan beroperasi sekitar bulan september yang akan datang. “Kantor Wali Nagari Alahan Mati baru ini merupakan ikon Nagari Alahan Mati,”Katanya