BANYUWANGI, POROS NUSANTARA – Camat Kalibaru Ahmad Nuril Falah mengatakan, generasi pramuka saat ini kebanyakan diisi oleh adik-adik generasi milenial, yang cara berpikirannya sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi adaptif dengan kemajuan teknologi, generasi yang sangat kreatif dan inovatif. Untuk itu, Nuril Falah berpesan agar gerakan pramuka harus melakukan terobosan, jangan berpikir linear, jangan terjebak rutinitas dan monoton. “Kita harus mendidik adik-adik pramuka bukan saja latihan baris berbaris, cara membangun tenda, atau membuat simpul tali saja,” kata Nuril saat menjadi pembina upacara Hari Pramuka ke-56 di lapangan SMKN Kalibaru, Senin (14/8/2017). “Tapi juga harus memandu adik-adik pramuka dalam disiplin menggunakan media sosial yang positif dan yang produktif,” tambah Nuril.
Ahmad Nuril Falah mengatakan, gerakan Pramuka harus memakai cara-cara yang kreatif, cara-cara kekinian, cara-cara yang dekat dengan generasi milenial untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air didalam diri setiap anggota pramuka.”Kita harus meninggalkan pendekatan-pendekatan lama yang tidak pas digunakan untuk generasi saat ini. Sentuhlah rasa cinta, bangkitkan rasa bangga generasi muda pada tanah airnya sehingga benar-benar tertanam di dalam diri setiap anggota gerakan pramuka,” tegasnya.
Camat Kalibaru meyakini generasi muda adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, generasi petarung dan bukan generasi pecundang. Ia meminta para anggota pramuka terus berkreasi, berkarya pada wadah gerakan pramuka.”lsilah waktu muda kalian dengan kegiatan yang positif yang produktif. Seorang Pramuka itu harus berani termasuk berani melakukan inovasi. Seorang pramuka itu harus terampil, termasuk terampil dalam menggunakan teknologi secara positif,” ucap Nuril Falah.
Pada kesempatan tersebut,Ahmad Nuril Fakah juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-56 kepada segenap unsur gerakan pramuka di seluruh Kabupaten Banyuwangi khususnya kecamatan Kalibaru. Nuril Falah mengingatkan, Pramuka adalah akronim dari Praja Muda Kirana yang artinya jiwa muda yang suka berkarya.” Walaupun usia gerakan pramuka semakin bertambah, tapi saya minta semangatnya harus tetap muda harus selalu produktif dalam berkarya, harus inovatif, harus kreatif,” katanya.Tidak cukup melaksanakan upacara pramuka, pada kesempatan itu juga siswa-siwi SMKN Kalibaru seusai upacara, menggelar atraksi penanggulangan bencana alam,yang dikuti sekitar 80 siswa.
Laporan: FA/LEH