Porosnusantara.co.id |Jakarta, 2 Oktober 2025 – Sea World Ancol resmi merayakan ulang tahunnya yang ke-33 pada Rabu (2/10/2025). Sejak dibuka pertama kali pada 1992, wahana eduwisata kelautan terbesar dan terlengkap di Indonesia ini terus menjadi destinasi favorit masyarakat untuk mengenal lebih dekat keindahan serta kekayaan laut Nusantara.
Tidak hanya menjadi tempat rekreasi, Sea World Ancol juga berperan sebagai pusat edukasi, konservasi, dan riset yang berkomitmen menjaga kelestarian ekosistem laut.
Kehadiran Biota Baru: Hiu Berjalan Halmahera
Momen ulang tahun kali ini terasa istimewa dengan diperkenalkannya biota baru, Hiu Berjalan Halmahera (Hemiscyllium halmahera). Spesies hiu endemik asal Maluku Utara ini berstatus “Hampir Terancam” menurut IUCN dan kini menjadi koleksi terbaru Sea World Ancol. Kehadirannya merupakan hasil program penelitian konservasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Melalui kerja sama dengan BRIN, Sea World Ancol menjalankan program pengembangbiakan terkontrol sebagai langkah pelestarian sekaligus memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melindungi spesies laut endemik Indonesia.
“Hiu Berjalan Halmahera ini adalah bukti nyata kekayaan laut Indonesia yang unik di dunia. Di usia ke-33 tahun, kami ingin menegaskan bahwa Sea World Ancol tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran dan konservasi yang berkelanjutan,” ujar Eddy Prastiyo, Direktur Operasional PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Spesies hiu ini dikenal dengan cara bergeraknya yang unik, seolah “berjalan” di dasar laut menggunakan sirip dada dan perutnya. Tubuhnya bercorak bintik hitam kontras di atas warna cokelat kekuningan, sehingga mampu berkamuflase di terumbu karang. Meski termasuk hiu, ukuran tubuhnya kecil dan sifatnya jinak sehingga tidak berbahaya bagi manusia. Hiu berjalan lebih aktif pada malam hari untuk mencari ikan kecil, kepiting, maupun moluska, serta mampu bertahan di perairan dangkal dengan oksigen rendah, bahkan saat air surut.