Porosnusantara.co.id | JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar perayaan HUT ke-80 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Perayaan akbar ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir, melibatkan sekitar 133 ribu personel dan 1.047 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari tiga matra TNI.
Rangkaian HUT TNI ke-80 telah berlangsung sejak Agustus 2025 dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba olahraga di seluruh Indonesia, pameran TNI pada 21–22 September, perkemahan Sabtu-Minggu siswa, sailing pass TNI AL, hingga ziarah nasional. Semua bermuara pada puncak acara di Monas.
Presiden Jadi Inspektur Upacara
Upacara puncak dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dalam apel kehormatan, Presiden juga menyapa satu per satu tokoh bangsa yang hadir, mulai dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wapres ke-11 Boediono, Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, hingga Wapres ke-6 Try Sutrisno. Tampak pula sejumlah istri tokoh nasional, seperti Sinta Nuriyah (istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid) dan Soraya Hamzah Haz (istri Wapres ke-9 Hamzah Haz).
Selain itu, hadir pula jajaran pimpinan lembaga negara: Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjono. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri tercatat tidak hadir.
Prabowo bersama Wapres Gibran tampil kompak mengenakan seragam safari krem di mimbar kehormatan.
Susunan Upacara
Acara resmi dimulai pukul 06.00 WIB dengan apel pengecekan pasukan dan aubade dari Universitas Pertahanan. Pukul 08.00 WIB, prosesi utama digelar, meliputi pemeriksaan pasukan, penghormatan kebesaran, mengheningkan cipta, amanat inspektur upacara, hingga laporan komando.
Usai prosesi, ribuan pasukan TNI menampilkan demonstrasi militer. Atraksi udara, manuver kendaraan tempur, bela diri militer, drone kamikaze, serbuan gedung, hingga penerjunan Victory Jump menyuguhkan aksi spektakuler di langit dan lapangan Monas. Defile pasukan dari tiga matra dan parade alutsista menutup sesi resmi militer.