Blitar – porosnusantara.co.id
Penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar oleh Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Blitar semakin dekat.
Saling serang opini dari kubu kedua pasangan calon makin panas, kini beredar kabar jika bakal calon Wakil Bupati Blitar, Beky Herdiansyah miliki Kartu Tanda Anggota (KTA) ganda, yakni ber-KTA Partai Gerindra dan KTA Partai Amanat Nasional (PAN).
Membuat pengamat politik Triantok ikut bersuara mengatakan “Pilihan yang mengerikan, jika di wajibkan memilih”.
Situasi yang sulit jika harus memilih, pertarungan pilpres, pilgub, pilkada hampir sama, kepentingan penguasa tetap harus di akomodir di pilkada serentak untuk melancarkan progam Pemerintahan baru.
Partai Gerindra tetap sebagai sebagai partai primadona tetap menjadi penentu kemenangan calon di pilkada serentak, selain memiliki jaringan dan akar rumput yang kuat, partai Gerindra telah teruji memenangkan pilpres melalui jaringan khususnya.
Seperti halnya pilkada di Blitar, jika calon diwajibkan untuk memilih pasti akan memilih partai Gerindra demi keamanan dan kelancaran.
Terkait Beky ber-KTA ganda menurut Triantok opini ini sengaja dibuat supaya Beky salah langkah menentukan pilihan.
“Sangat berat, di satu sisi pengusung di satu sisi partai penguasa, tujuannya memilih partai yang salah. Untuk melancarkan operasi khusus demi memenangkan calon tertentu Beky harus memilih, jika Beky tetap ber KTA Gerindra tentu oprasi khusus tidak akan jalan cenderung stagnan dan sebaliknya,” ujar Triantok.
Penetapan Pilkada kabupaten Blitar tinggal menghitung hari, warga masyarakat Blitar akan mementukan calon pemimpin. (in-ces)
