Singkawang – PorosNusantara.co.id || Tiga paslon pilwako telah mendaftar ke KPU Rabu (28//2024) kemarin yaitu pasangan Tjhai Chui Mie-Muhammadin yang didukung 6 partai, PDI Perjuangan, Nasdem, Gerindra, Demokrat, Hanura dan PAN.
Lalu pasangan H Abdul Muthalib-H Irwan didukung 2 partai, PKB dan PKS. Terakhir pasangan Andi Syarif-Yusnita Fitriadi didukung 7 partai, Partai Golkar, Gelora, Perindo, PPP, UMAT, PSI dan partai Buruh.
Dari ketiga paslon cawako tersebut, setelah pemeriksaan KPU telah menyatakan berkas masing-masing paslon statusnya dinyatakan lengkap dan diterima namun belum dinyatakan sah menjadi calon walikota Singkawang karena masih ada tahapan selanjutnya.
KPU diminta teliti atas rekomendasi B.1 KWK bagi partai politik yang baru selesai melakukan Munas dan Muktamar, karena keabsahan atau legal sebuah rekomendasi B.1 KWK itu ada pada SK Kemenkumham.
Awak media mencerca Ketua KPU Khairul Abror dengan tiga pertanyaan di ruang aula KPU menjelaskan bahwa akan ada tahapan verifikasi selanjutnya, nanti akan diumumkan pada tanggal 21 September 2024 tentang sah atau tidak sahnya ketiga Paslon tersebut sebagai calon walikota Singkawang.
“Jika dinyatakan sah maka akan bertarung di pilwako Singkawang pada tanggal 27 November 2024 dan jika tidak sah maka berkas Paslon tersebut akan dikembalikan dan dinyatakan gugur,” ungkap Khairul Abror.
Menurut Ketua KPU Khairul Abror bahwa KPU tetap mengacu kepada peraturan PKPU nomor 10 dan perubahan PKPU Nomor 8 serta Pedoman Teknis Nomor 1229 tahun 2024, tentang pencalonan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.
“Selanjutnya akan dilaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan bakal calon walikota dan wakil walikota Singkawang tahun 2024 di rumah sakit Bhayangkara Polda Kalbar di Pontianak tanggal 30 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB,” kata Khairul Abror menutup wawancara. (Jefry)
