Bandung – porosnusantara.co.id
Helatan Pilkada serentak semakin mendekat. Tak pelak, setiap partai politik bergerak menempatkan posisinya untuk dapat mengusung atau mendukung Pemilihan Kepala Daerah disetiap tatarannya.
Partai Politik “pemilik kursi” di parlemen daerah, memiliki porsi menjadi partai pengusung baik sendiri maupun berkoalisi. Bagaimana “nasib” Parpol yang belum memiliki kursi namun memiliki suara yang jelas terdata?
Ini adalah fenomena baru Demokrasi yang ditimbulkan akibat adanya multi partai, sejumlah 18 Parpol yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024 ini. Membangun komunikasi politik dengan sesama partai “non seat” tentu tidak mudah.
Diperlukan keluwesan dan dialektika politik yang matang hingga mampu melahirkan sebuah “koalisi non seat” yang dimaksud. Maklumlah kebanyakan dari partai “non seat” adalah pendatang baru dengan baju baru dan harapan yang juga baru, meski belum tentu orang baru dalam kancah politik.
Jawa Barat adalah Provinsi dengan DPT terbanyak dengan bentangan yang luas pula, ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Calon Pemimpin Daerahnya. Lahirnya Koalisi Jabar Menang menjadi bukti eksistensi partai politik dalam mengekspresikan niat berpolitiknya.
Koalisi ini diinisiasi dan terbentuk oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Barat Humar Dani.
“Sekira dua minggu kami bergerilya membangun silaturahmi dengan sembilan Partai non seat di DPRD Provinsi Jabar, ” ungkap Humar.
“1.7 juta suara setara dengan 6 kursi DPRD Provinsi Jabar, hitungan itulah yang membuat PKN, Hanura, Buruh, Ummat, Gelora, Perindo, Garuda, Prima dan PBB menjadi “seksi” bila disatukan,” imbuhnya.
“Nanti kita, tim 9 akan mengundang para Calon Gubernur untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja, sebelum kita menentukan dukungan, ” sambungnya.
“Koalisi Jabar Menang ini sepakat untuk senasib sepenanggungan, menjadi satu kesatuan yang berdiri bersama hingga mempunyai “kekuatan politik” yang menjadi pemain dalam kancah Pilgub Jabar, ” terang Humar, Senin (19/08/24).
“Secara struktural partai, PKN berharap dan berikhtiar agar terlihat, terdengar dan terasakan oleh masyarakat Jawa Barat dalam Pilkada kali ini, ” pungkas Humar juru bicara Koalisi Jabar Menang.
(Red-JBL)
