Solok, porosnusantara.co.id – Dengan terjadinya covid 19 berapa Tahun belakangan ini..dan daya beli masyarakat yg jg menurun. Bupati Solok Epyardi Asda Tak tanggung2 meminta kepada para wali nagari se kab Solok Untuk memberikan Data Dalam Waktu 2 Minggu Tak ingin masuk salah satu kategori Kabupaten miskin di Sumatera Barat. Bupati Solok, Epyardi Asda dengan tegas juga Meminta data kepada Instasi terkait.
Hal itu ditegaskan Bupati, disela kegiatan MoU Pemkab Solok dengan Ombudsman RI Perwakilan Sumbar serta Pengadilan Agama Koto Baru, pada Rabu (8/3/23) di Gedung Solok Nan Indah.
“Bupati meminta mulai hari ini hingga 2 minggu kedepan data itu sudah ada. Saya ingin tau siapa saja keluarga yang tidak mampu di Kabupaten Solok ini,” tegas Epyardi.
“Jika perlu saya turun langsung. Kita bertekad sebagai Solok Super Tim akan memberantas kemiskinan di Kabupaten Solok ini dan target saya tahun 2023 Kabupaten Solok tidak menjadi Kabupaten yang masuk kategori miskin di Sumatera Barat ini,” tegas Bupati lagi.
Bupati meminta kepada Solok Super Tim, mari di tahun 2023 ini kita sama-sama bekerja dengan penuh semangat guna lebih meningkatkan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat di Kabupaten Solok.
( dy)