Way Kanan, prosnusantara.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan menggelar Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Tahun 2022, dipimpin oleh Sekertaris Daerah ( Sekda) Saipul, bertempat diruang kerjanya, dikomplek Pemkab Setempat di Blambangan Umpu. Selasa 04/10/2022.
Sekda Saipul meminta kepada seluruh anggota tim untuk segera melakukan percepatan dalam pengentasan kemiskinan khususnya kemiskinan ekstrim.
“Tupoksi kerjanya harus jelas, siapa yang menangani, langkasnya harus jelas. Diperlukan Intervensi Organisasi Pemerintah Daerah juga harus dilakukan. Program penanggulangan kemiskinan ini disambungkan untuk program kerja OPD di tahun 2023, kita harus saling bersinergi,” kata Sekda Saipul.
Saipul menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah pusat fokus dalam penanggulangan kemiskinan ekstrim dengan kategori warga miskin ekstrim satu orang dengan penghasilan dibawah 358. 233 ribu rupiah perkapita perbulan dalam konsumsi sandang pangannya, ribu jumlahnya tersebar 4,7 persen sebanyak 21ribu 370 jiwa yang sudah ditetapkan tersebar di 30 kampung 10 Kecamatan di Kabupaten Way Kanan.
“Ada dua cara penanggulangan kemiskinan perlindungan meliputi jaminan Sosial dan pemberdayaan meliputi bantuan modal usaha serta pelatihan usaha. Bantuan di berikan modal usaha, dikelola untuk modal berikutnya,” tegas Sekda Saipul.
Dalam rapat ini pula dilakukan evaluasi dari capaian program satu perangkat daerah satu desa dampingan. Diharapkan dengan adanya inovasi program satu perangkat daerah satu desa dampingan yang sudah berjalan dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Way Kanan.
Rapat Kordinasi ini diikuti oleh Tim TKPK Kabupaten Way Kanan yang terdiri dari Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Masyarakat Kampung, Kadis Sosial, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis kesehatan, Kadis TPHP, Kadis Pekerjaan Umum, Kadis Indag, Kadis Ketahanan pangan, Kadis Koperasi dan UMKM, Porapar, Kadis Perikanan Dan Kadis Perkebunan.