Kementerian PUPR Rampungkan Lumbung Air Sukodono Untuk Dukung Pengembangan Food Estate Mangga di Gresik

Gresik – PorosNusantara.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi Lumbung Air/Embung Sukodono dan pengembangan Food Estate Mangga di Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).

“Hari ini saya berada di Kabupaten Gresik untuk melakukan penanaman mangga di kurang lebih total 1.000 hektare (ha) di empat kecamatan. Kita harapkan food estate ini ada yang milik rakyat dan swasta semua terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini,” kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA  Tarif Pajak Burung Walet 2,5 Persen di Wajo Resmi di terapkan DPRD.

Presiden berharap dengan pengelolaan yang terintegrasi tersebut, pengembangan food estate mangga di Gresik dapat membantu mendorong ekspor buah mangga ke mancanegara. “Yang kita inginkan di sini, kita tanam sekarang, tiga tahun lagi bisa berbuah sebagian untuk di ekspor dan sebagian untuk keperluan domestik. Karena mangga untuk ekspor masih kurang,” kata Presiden.

BACA JUGA  Masjid Raya Sumbar Gelar Itikaf Mulai 21 April 2022

 

Menteri Basuki mengatakan, Lumbung Air Sukodono di Kabupaten Gresik yang dibangun sejak 2016 tersebut mendukung pengembangan lumbung pangan (food estate) hortikultura di kawasan perdesaan yang komoditas utamanya buah mangga.

“Penyediaan sarana dan prasarana air salah satunya melalui pembangunan embung untuk ketahanan air dan ketahanan pangan. Saya pesan tolong lebih dilakukan penghijauan di sekitar embung, terlebih lokasinya berdekatan dengan perkebunan mangga” kata Menteri Basuki.

BACA JUGA  Keterangan Pers Deklarsi Partai Cinta Indonesia

Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Agus Rudyanto mengatakan, lumbung air tersebut memiliki luas genangan 28,65 Ha dan total volume tampungan dari kolam lumbung 1, lumbung 2, lumbung 3, dan kolam penenang sebanyak 1,6 juta m3. “Embung ini diperuntukkan guna memenuhi kebutuhan air pertanian lahan irigasi seluas 2.233 ha,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *