Aceh Utara. pprosnusantara.co.id – Dihari kunjungan kerja Komandan Lantamal I Belawan Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo yang didampingi Ketua Korcab I Daerah Jalasenastri Armada I Ny. Widhi Johanes, serta Pejabat Utama Lantamal I Belawan diisi agenda tatap muka dengan Prajurit dan Keluarga Besar Lanal Lhokseumawe, Jum’at (27/5/2022).
Sesaat mengunjungi Mako Lanal Lhokseumawe, Komandan Lantamal I Belawan didampingi Ketua Korcab I Daerah Jalasenastri Armada I Ny. Widhi Johanes, serta Pejabat Utama Lantamal I Belawan. Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dan Ny. Indri Dian Suryansyah menyempatkan waktu untuk mengunjungi Prajurit Lanal Lhokseumawe dengan cara door to door.
Selanjutnya dalam kunjungan tersebut, Laksma TNI Johanes Djanarko Wibowo melaksanakan tatap muka bersama dengan seluruh Prajurit, PNS, dan Ibu-ibu Jalasenastri Cabang 6 Korcab I DJA I Lhokseumawe yang digelar di Lapangan tembak pistol Jefri Hendrawan Mako Lanal Lhokseumawe yang disulap menjadi tempat pertemuan yang nyaman.
Diawali laporan jumlah pers dan kesiapan oleh Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah kepada Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I, dalam tatap muka Danlantamal I menyampaikan sebagai Danlantamal I memang mempunyai tugas kewajiban untuk membina seluruh personil di jajaran Lantamal I. Sesuai perintah pimpinan tertinggi TNI AL Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dimanapun prajurit TNI AL bertugas harus bermanfaat pada masyarakat sekitar.
Tentunya kita harus jadi seorang prajurit yang profesional modern dan tangguh sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan harus siap itu dengan kemampuan sendiri. Maka kita harus syukuri dan nikmati sudah diberikan oleh TNI AL. Sebagai prajurit TNI AL yang profesional jangan bertindak melanggar hukum/aturan yang ada, jika bertindak di luar aturan yang ada pasti ada hukum dan pasti akan ada sanksi dan jangan pernah menyalahkan satuan serta jangan pernah menyalahkan TNI Angkatan Laut jika melanggar hukum.
