PorosNusantara.co.id WAJO – SulSel || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) akan melakukan penanganan jalan provinsi ruas Atapange-Doping. Ruas jalan ini kondisinya rusak parah, memprihatinkan, serta meresahkan pengguna jalan.
Penanganan ini atas instruksi Bupati Wajo, Amran Mahmud, kepada Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, untuk mengomunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pameneri mengaku pihaknya intens berkomunikasi dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PUTR Sulsel Wilayah V Wajo, Bone, dan Soppeng, untuk dilakukan penanganan sementara sambil menunggu penanganan permanen.
“Dari hasil komunikasi kami, pihak UPT Dinas PUTR Provinsi Sulsel mengaku bahwa anggaran pemeliharaan yang mereka miliki sangat terbatas. Pihaknya hanya bisa membantu sebanyak 30 mobil sirtu untuk penanganan lubang jalan yang rusak pada ruas tersebut,” ucap Pameneri saat dikonfirmasi, Jumat (29/4/2022).
Pameneri melanjutkan jumlah sirtu dari Dinas PUTR Sulsel masih terbilang kurang. Ini mengingat dari total 16 kilometer panjang ruas tersebut, sekitar 12 kilometer dari Atapange-Lawesso kondisinya rusak parah.
Pihaknya pun berinisiatif meminta bantuan sumbangan sirtu kepada beberapa pihak. Bupati Wajo bahkan ikut merogoh kocek pribadi untuk pengerjaan jalan ini.
“Alhamdulillah Anggota DPRD Wajo, A.D. Mayang, kontraktor lokal, bahkan Bapak Bupati juga menyumbang pribadi dengan total keseluruhan sumbangan sebanyak 40 mobil. Total untuk penanganan jalan rusak ruas tersebut sebanyak 70 mobil. Ini kita akan maksimalkan,” ucapnya.
Untuk pekerjaannya, Dinas PUPRP Wajo akan menurunkan alat berat berupa motor grader dan vibro. “Ini sudah mulai dikerjakan sejak Jumat (22/4/2022) kemarin. Cuma memang pekerjaannya beberapa kali harus kami hentikan sementara ketika hujan,” ucap mantan Camat Keera ini.
