Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Pansela Jatim Untuk Akses Wisata Lebaran 2022

Tulungagung – PorosNusantara.co.id || Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan penyelesaian Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang ditargetkan tersambung hingga Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan data, saat ini penanganan Jalan Pansela di Provinsi Jawa Timur yang sudah ditangani sekitar 340,72 km dari total panjang 627,58 km.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan, Lintas Pansela yang dibangun sudah tembus dari Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten melalui Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai ke Pacitan Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA  Warga Berharap Ambruknya Atap SDN Ciheuleut 1 dan 2 Kota Bogor, Tidak Terulang Lagi

“Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap. Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur,” tutur Menteri Basuki.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Achmad Subki mengatakan, beberapa ruas jalan yang sudah selesai akan disiapkan menjadi jalur penghubung wisata Lebaran tahun 2022 terutama di pekerjaan Lot 6 yang menyambungkan Prigi-Bts.Kab Tulungagung-Klatak-Brumbun dengan total panjang 18,18 km yang telah mencapai 78,4%.

BACA JUGA  Pemkab Manggarai Timur Motivasi Petani Menanam Jahe, ini manfaatnya.

“Ketika liburan Lebaran tahun 2022 karena kita sebagian masih konstruksi maka tidak akan jadi jalur mudik, tetapi untuk beberapa ruas Pansela di Jawa Timur yang sudah tersambung kita fokuskan untuk dimanfaatkan sebagai jalur liburan Lebaran, salah satunya untuk menuju Pantai Gemah yang sudah bisa terakses,” kata Subki.

BACA JUGA  PPP BELU TARGET RAIH KURSI DISEMUA DAPIL

Pembangunan ruas jalan ini diharapkan bisa memperlancar arus perekonomian barang jasa dan meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata khususnya di daerah Kabupaten Tulung Agung dan Kabupaten Trenggalek. Jalan ini nantinya bisa memutus kesenjangan perekonomian antara jalur pantai utara dan selatan, ditambah jalur lintas selatan lot 6 ini dipenuhi dengan potensi wisata alam dengan banyak terdapat pantai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *