Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Gerakan Kepanduan di Bumi Lamaddukelleng Kembali Bisa Dilaksanakan.

Wajo Sul -Sel – Porosnusantara.co.id || Untuk menggairahkan kembali kegiatan kepramukaan, Bupati Wajo, Amran Mahmud menyempatkan hadir hadir menemui langsung kader-kader pramuka sekaligus mengukuhkan Pengurus Kwartir Ranting Pramuka dan Jambore Ranting.

Meskipun, karena karena padatnya kegiatan Dinas yang telah terjadwal sehingga sebagian kecamatan tidak sempat dihadiri langsung dan untuk pengukuhannya diwakilkan kepada ketua harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wajo.

Amran Mahmud memberi apresiasi kepada pengurus Kwartir Ranting karena pelaksanaan Jambore secara maraton bisa berlangsung di setiap kecamatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA  PERINGATI ULANG TAHUN, MPC PEMUDA PANCASILA KOTA SAWAHLUNTO GELAR KIM DI LAPSEK

“Ini patut kita apresiasi karena meski saat ini kita masih di tengah pandemi, kegiatan jambore bisa berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Amran Mahmud saat menghadiri Kegiatan Jambore Ranting yang dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua dan Anggota Majelis Pembimbing Ranting, Pengurus Kwartir Ranting dan Anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Ranting Pitumpanua Masa Bakti 2021-2024 yang digelar di Lapangan Desa Tanrongi Kecamatan Pitumpanua, Kamis (03/03/2022).

BACA JUGA  Program Ketahanan Pangan Kelompok Kwt Tirta Sari Jorong Cakung Kacang Tingkatkan Pendapat Warga Masyarakat

Lanjut Amran, Jambore yang diaksanakan baik di Tingkat Ranting, Tingkat Cabang hingga ke Tingkat Nasional merupakan ajang silaturrahmi dan pesta bagi Pramuka Golongan Penggalang, “Kita berharap Jambore ini bisa terseleksi kader-kader, tunas-tunas generasi pemimpin masa depan yang akan datang, yang telah ditempa dengan gerakan kepanduan pramuka,” harapnya. Bahkan Amran mengakui, pengalaman kepramukaan yang didapat sejak SD, SMP hingga SMA menjadi bekal berharga dalam menjalankan kepemimpinannnya saat ini.

BACA JUGA  GTA, Gelar Diskusi Publik Dengan Tema " Pemilu Demokrasi Dan Kesejahteraan Rakyat Indonesia "

“Saya aktif di kepramukaan sejak SD. Dan itu sangat bermanfaat, karena mendidik kita mandiri, disiplin, memiliki kompetensi, kemampuan, skil dan keterampilan,” akunya Pasalnya kata dia, banyak orang pintar tapi tidak punya skill. Sehingga bagaimanapun pintarnya mereka kalau tidak dibarengi skil tidak bisa juga unggul dan diperhitungkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *