Porosnusantara.co.id – WAJO – Sul-Sel || Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pegadaian Kantor Area Palopo di ruang pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (8/3/2022). Kerja sama ini terkait berbagai produk pembiayaan.
Penandatanganan yang dirangkaikan dengan sosialisasi terkait seluk-beluk Pegadaian ini dilakukan langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud, mewakili Pemkab Wajo. Sementara, dari PT Pegadaian Kantor Area Palopo oleh Vice President (VP) PT Pegadaian Kantor Area Palopo, Sudjarwono.
Amran Mahmud pada kesempatannya menyampaikan masyarakat Wajo selama ini sudah cukup merasakan kehadiran Pegadaian. Terlebih, masyarakat Wajo dikenal dengan mindset niaga.
“Tentu, jika butuh modal cukup dengan menyiapkan agunan, bisa langsung mencairkan di Pegadaian. Begitu juga untuk kebutuhan finansial mendesak lainnya,” ucap Amran Mahmud.
Amran Mahmud berharap Pegadaian terus berinovasi mengembangkan produknya. Bisa dengan menawarkan bunga yang lebih rendah, persyaratan lebih gampang, dan proses lebih cepat.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Wajo ini mengajak PT Pegadaian Kantor Area Palopo untuk bersinergi dengan Pemkab Wajo, khususnya dalam pencapaian salah satu program unggulan yaitu menciptakan 10.000 entrepreneur.
“Pak Vice President tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Kabupaten Wajo. Karena masyarakat Wajo itu terkenal ulet. Mari bersinergi menggerakkan roda perekonomian Wajo sehingga akan memengaruhi pengembangan sektor lainnya,” ucap Amran Mahmud.
Sementara, VP PT Pegadaian Kantor Area Palopo, Sudjarwono, menyampaikan untuk saat ini Pegadaian sudah menjadi anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. sehingga programnya tidak jauh berbeda.
