Jakarta,Porosnusantara.co.id
Beberapa waktu lalu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan bahwa anggota keluarga keturunan PKI boleh mengikuti proses seleksi penerimaan Prajurit TNI. Andika mengatakan tidak ada landasan hukum soal larangan tersebut.
Hal ini ditegaskannya saat memimpin Rapat Koordinasi Penerimaan Prajurit TNI 2022 dan diunggah di akun Youtube Jenderal Andika Perkasa.
Dengan adanya pernyataan tersebut anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar, Bobby Rizaldi menanggapi keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan keluarga Partai Komunis Indonesia ( PKI ) mengikuti proses seleksi penerimaan prajurit TNI.
Menurutnya, kebijakan Panglima TNI itu bukan hal yang perlu dipermasalahkan. “Soal keturunan PKI bisa mendaftar, saya rasa tidak masalah,” kata Bobby kepada wartawan, Kamis (31/3/2022) di gedung DPR RI, Senayan Jakarta Selatan.
Meski Panglima TNI tetap memperbolehkan, tetapi calon prajurit TNI yang merupakan keturunan keluarga PKI juga akan tetap mengikuti proses seleksi di tahap-tahap selanjutnya. Proses seleksi itu yang akan menentukan apakah calon tersebut layak atau tidaknya.
“Kan belum tentu diterima, selama memang tetap ada tes wawasan kebangsaan dan memastikan tidak terpapar pemikiran leninisme, komunisme, dan marxisme yang merupakan ajaran terlarang berdasar TAP MPRS No 25/1966,” pungkasnya.
