Jakarta – Porosnusantara.co.id ||
Dalam rangka megoptimalkan penerapan Tata Kelola, manajemen resiko dan juga kepatuhan, maka Indonesian Governance, Risk, and Compliance (IGRC) menggelar National Conference IGRC 2022. Yang kali ini penyelenggaraannya sudah memasuki IGRC 2022 seri ketiga yang focus membahas dan sekaligus mengupas tuntas berbagai upaya untuk memajukan kualitas penerapan tata kelolakelola.
manajemen risiko dan kepatuhan di organisasi jasa keuangan, tentunya dengan suatu harapan bahwa konferensi ini dapat membangun awarness dan mengaplikasikan GRC di Indonesia khususnya di bidang jasa keuangan.
demikian disampaikan Board of Governor IGRC sekaligus Direktur Kepatuhan Sumber daya Manusia dan Manajemen Risiko PT Askrindo Kun Wahyu Wardana, di acara National Conference IGRC 2022 Serie Ill, Secara Virtual, Rabu (16/3/2022) kemaren di Jakarta “Kami sangat senang, tentunya forum ini akan membawa manfaat khususnya dalan implementasi Governance, Risk, and Compliance (GRC) di Indonesia. Temanya spesifik pada sektor jasa keuangan IGRC seri ketiga ini merupakan kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dengan segala pemahaman hingga komitmen pemerintah dan organisasi,” ungkapnya Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri Bahri membeberkan misi BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia dalam National Conference IGRC 2022 Seri III ini, yang hadir sebagai narasumber, mengatakan Adapun misi BPJS Ketenagakerjaan ke depan, mulai dari mewujudkan pelayanan kesejahteraan hingga meningkatkan produktivitas pekerja.
“Adapun misi dari BPJS ketenegakerjaan ke depan secara garis besar, saya ingin informasikan ada empat. Pertama, terkait dengan mewujudkan pelayanan menyejahterakan pekerja yang berkaitan dengan kesehatan pekerja,” ucap dalam National Conference IGRC 2022 Seri Ketiga, Rabu (16/3/2022).