MENTERI BASUKI : PEMBANGUNAN IKN, TANTANGAN DAN PELUANG BESAR BAGI PARA ARSITEK

Jakarta – Porosnusantara.co.id || Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong keterlibatan para arsitek untuk menyalurkan ide-ide dan kreativitas dalam mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kontribusi para arsitek dibutuhkan dalam pengembangan IKN yang baru yang mengimplementasikan tiga pilar IKN yakni Mencerminkan Indentitas Nasional; Menjamin Keberlanjutan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan serta Mewujudkan Kota Cerdas, Modern, dan Berstandandar Internasional.

BACA JUGA  Polres Garut Lakukan Pengamanan Di Tempat Wisata Dan Jalur Lalu Lintas

“Pemindahan Ibu Kota merupakan lompatan besar menuju Indonesia baru yang akan memberikan peluang besar sekaligus tantangan yang besar bagi arsitek, perencana kota, spesialis urban design dan insinyur untuk berkontribusi dan berkolaborasi. Kami sangat menyambut ide-ide baru dan kreativitas berdasarkan filosofi kota modern yang tetap dipadukan dengan kearifan lokal,” kata Menteri Basuki dalam acara diskusi tentang pemindahan IKN secara daring dengan tema “Mimpi Arsitek untuk Ibu Kota Negara Baru” pada Jumat (18/2/2022).

BACA JUGA  Wabup Way Kanan hadiri Grand opening Pelatihan Vokasional Desain Label Dan Kemasan Produk Bagi UMKM.

Diskusi ini menghadirkan Arsitek kenamaan dengan banyak penghargaan asal Jepang Kengo Kuma, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Arsitek pemenang Sayembara IKN Sofian Sibrani, Arsitek Yori Antar, Arsitek Popo Danes, dan Pengurus Nasional Ketua Badan Sayembara Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Andi Harapan.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan IKN bukan sekadar memindahkan kota dan gedung-gedung pusat pemerintahan, tetapi juga merencanakan pusat perkotaan yang modern dengan prinsip Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai suatu Future Smart Forest City of Indonesia.

BACA JUGA  Ditetapkan Sebagai Tersangka Suap, Kadis Koperindag Terancam 20 Tahun Penjara

Menteri Basuki menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah menyusun dokumen perencanaan dari tahap makro dan tahap meso, kini saatnya memasuki tahap desain mikro termasuk Detailed Engineering Design sebagai acuan pelaksanaan pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *