BANGUN RUSUN DI LAMONGAN, KEMENTERIAN PUPR DUKUNG BNPT TANGGULANGI PAHAM RADIKAL

Jakarta,www.PorosNusantara.co.id||Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membangun rumah susun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur untuk pusat pendidikan karakter bagi generasi muda dalam rangka penanggulangan terorisme dan terhindar dari paham radikal di Indonesia. Rusun yang akan dikelola oleh Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) tersebut dibangun dua lantai dengan biaya pembangunan Rp 4,5 Miliar dan telah dilengkapi dengan fasilitas meubelair dan dapat menampung sebanyak 84 orang.

BACA JUGA  Pekan Disiplin, Denpom Lanal Bandung Gelar Operasi Gaktib Waspada Wira Pari Dalam Rangka Rangkaian HUT Ke-76 Pomal

“Kami (Kementerian PUPR-red) berharap agar Rusun ini dapat bermanfaat dan menjadi tempat mengembangkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk dalam moderasi beragama. Kementerian PUPR siap dan akan terus meningkatkan sinergitas dengan BNPT sebagai bagian dari upaya untuk penanggulangan terorisme dan paham – paham radikal intoleran,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat memberikan sambutan secara daring pada Peresmian Rusun YLP yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (14/2/2022).

BACA JUGA  Ikatan Istri Anggota DPRD Way Kanan Lakukan Kunjungan Ke Sekretariat Dekranasda

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen. Pol. Boy Rafl Amar, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Ali Fauzi serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Sultan Sidik Nasution.

BACA JUGA  Ketua BPD desa Medan karya kecamatan Tirta jaya kabupaten Karawang lantik panitia sebelas .

Pembangunan Rusun YLP, imbuh Iwan, merupakan wujud dukungan Kementerian PUPR dalam mencetak anak-anak bangsa sekaligus membentuk pusat pendidikan karakter bagi mantan narapidana terorisme (Napiter) dan kombatan sehingga tidak kembali ke komunitas lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *