Desa Cikasungka Adakan Giat Kerja Bakti Bulanan

Lebih lanjut Sanuri mengatakan “Instruksi Kades Cikasungka, M Supriadi kepada Rt dan Rw agar melibatkan masing-masing warganya, untuk meluangkan waktun dengan membawa alat kerja bakti secukupnya, termasuk mesin potong rumput, yg dimiliki beberapa Rt”, Ujarnya.

Kades Cikasungka yg di temui awak media di lokasi kerja bakti, di jalan raya Cikuya mengatakan

” Sengaja kegiatan kerja bakti di bikin Agenda bulanan di laksanakan secara bergantian tiap tiap Rt Rw dan Kadus
Desa Cikasungka yg terdiri dari 74 Rt, 12 Rw dan 4 Kadus, bergilir dan sudah terjadwal, hal ini di maksudkan agar semua ketua lingkungan RT, RW dan Kadus, ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan desa, sambil bersilaturahmi untuk bersama sama menjaga dan memelihara kebersihan dan kerapihan wilayah desa dan yang utama Silaturahmi tetap terjalin, setelah dalam beberapa bulan sempat terhenti karena Pandemi dan program pemerintah pusat yaitu PPKM”, Tutur M Supriyadi.

BACA JUGA  Lanal Batam Dukung Kegiatan Konservasi Ekosistem Mangrove Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kota Batam

Masih kata kades Cikasungka “walaupun masih dalam suasana PPKM, protokol kesehatan tetap kami kedepankan, dan semua di wajibkan memakai masker yang sudah di siapkan di kantor desa, dan sengaja kita laksanakan di hari jumat, di harapkan menjadi Jumat Barokah, dengan menciptakan lingkungan yang bersih rapi dan nyaman khususnya sekitaran bahu jalan akses menuju kantor desa Cikasungka, dan Alhamdulillah, keterlibatan jajaran Staf desa, Kadus, dan beberapa ketua lingkungan Rt dan Rw mampu menyelesaikan kebersihan sepanjang jalan Raya Cikuya”,

BACA JUGA  Pastikan Keamanan Misa, Kapolri Harap Umat Kristiani Ibadah Dengan Tenang

Kegiatan kerja bakti yang di motori dan di biayai oleh kades Cikasungka M Supriyadi, semata mata di laksanakan agar saling mengingatkan lokasi titik lanjutan yang di anggap perlu di prioritaskan di bulan berikutnya, khususnya di sekitaran bahu jalan yang jauh dari pemukiman warga dan lokasi tanah kosong yang kurang terawat”, kembali ungkap M Supriadi, sambil menutup obrolannya dengan awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *