Bupati Way Kanan Tinjau Langsung Giat Vaksin Di Tingkat SD 

Way Kanan. porosnusantara.co.id – Guna mempercepat penanggulangan dampak Covid – 19 yang terus membayangi dunia pendidikan pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Pendidikan gencarkan Vaksinasi untuk anak sekolah ditingkat Sekolah Dasar ( SD ), Senin 3/1/2022.

Kegiatan pelaksanaan tersebut langsung dihadiri oleh Bupati Kabupaten Way Kanan, H.Raden Adipati  Surya,S.H.MM, Kepala Dinas kesehatan Anang Subianto, Kepala Dinas Pendidikan Velly, Camat Baradatu Desta, Kepala UPT Puskesmas, Baradatu dan jajaran Polres Way Kanan juga segenap guru di sekolah tersebut.

BACA JUGA  1751 PESERTA MENGIKUTI SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB) MAHKAMAH AGUNG RI WILAYAH JAKARTA

Adapun kegiatan pelaksanaan Vaksinasi dilaksanakan di SDN 01 Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan pada hari ini Senin, pukul 09:30 wib. yang disambut antusias oleh anak didik juga wali murid.p

 

Dalam penyampaian nya Bupati, sat dimintai keteranga oleh Awak Media sampaikan,” Alhamdulilah ini anak -anak kita ada tigaratusan lebih yang mengikuti Vaksin ini, cangkupan kita 341, karena kita ada di posisi 81 persen, dan ini upaya kita untuk mengejar cangkupan,” Katanya.

BACA JUGA  Kadisnaker Pemprov Sumsel DM dan Asisten Pribadinya Resmi di Tetapkan Tersangka

Lebih lanjut Bupati,” tentu ini untuk mengamankan juga, tatap muka ini, mudah – mudahan anak – anak kita terhindar dari Virus, yang menjadi harapan baik pihak dewan sekolah dan juga masyarakat khususnya wali murid,” Jelas Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Sekolah SDN 01 Setia Negara sat di mintai keterangan Wardoyo mengatakan,” Menurut peraturan SK 4 menteri, itu setelah ada perintah Vaksin terus tidak mematuhi, tidak ada alasan mendasar, untuk sementara setelah dilakukan tatap muka secara maksimal anak tersebut belum diperkenankan untuk mengikuti tatap muka,” Ucapnya.

BACA JUGA  Warga Sawahlunto Padati Lapangan Segitiga untuk Peluncuran Pilkada 2024

Masih kata Wardoyo,” Harapan kami selaku dewan sekolah agar sekolah lain mengikuti, selama ini kami mengikuti SK menteri untuk memberikan pembelajaran tatap muka secara terbatas, dan pembelajaran tatap muka secara terbatas sangat tidak efektif,” Terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *