Edi Swandi, S.H. Kukuhkan Eko Yulianto sebagai Pimred yang Baru Media Poros Nusantara

Porosnusantara.co.id – Jakarta Pusat, DKI Jakarta – Senin (25/10/2021). Bertenpat di Gedung AGP Lantai 4 Jl Cikini Menteng Jakarta Pusat. Edi Swandi, S.H. secara legal mengukuhkan Pimpinan Redaksi (Pimred) yang baru Media Poros Nusantara  yang dipimpin oleh Eko Yulianto.

Kepemimpinan baru tersebut diharapkan oleh Pimpinan Perusahaan PT Media Titian Nusantara memberikan nuansa baru yang lebih membawa Poros Nusantara lebih maju lagi.

Dalam kesempatan tersebut Pimpinan Perusahaan Edi Swandi, S.H. memberikan arahan bagaimana wartawan berkiprah di dunia jurnalistik. Lalu Rabu (27/10/2021) dilanjut dengan Rapat Perdana Pimred bersama awak media Poros Nusantara membicarakan program kerja.

BACA JUGA  Prajurit TNI AD Tanpa Kenal Lelah Cari Korban Dan Evakuasi Warga Terdampak Musibah Gunung Semeru

Hadir dalam kesempatan itu juga Wapimred Jerry Patty, Sekretaris Redaksi Dwi Pramasastri, dan Hada Hadiant sebagai Manager Holding.

Disampaikan dalam rapat tersebut bahwa wartawan harus mendapatkan penguatan dalam pemberitaan.

Surat tugas penempatan akan dilakukan di  Sudin Kominfotik di 5 wilayah di Propinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA  PELUNCURAN INDEKS KOTA TOLERAN (IKT) 2022 DI GRAND SAHID JAYA HOTEL SUDIRMAN JAKARTA

Di masa yang akan datang perlu ditata penempatan sesuai surat tugas. Pimred akan menerapkan 80% di lapangan dan 20% teori dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada wartawan dan diberikan secara santai misalnya sambil duduk-duduk sambil menyeruput kopi.

Pimred menegaskan “Yang utama adalah pemberitaan secara online di zaman digitalisasi kita harus mampu manfaatkan media online tetapi juga tabloid atau media cetak. Paradigma Poros Nusantara harus berubah sehingga mampu meningkatkan kredibilitas,” ujar Eko Yulianto.

BACA JUGA  Maxmilian R. N. Nggeolima M.Pd Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter Sebagai Fondasi Pembangunan Anak Bangsa

Ketika wartawan Media Poros Nusantara turun di lapangan harus mendapatkan hasil dalam pemberitaan.

Pimprus juga menyampaikan, “Wartawan harus memiliki kemampuan dalam kontrol sosial dan harus menguasai lmu investigasi. Dan fungsi pers lebih dikedepankan secara mendalam dan luas harus menjadi konsen wartawan profesional, menciptakan wartawan yang dapat mengangkat masalah dan memberikan solusi di tengah bangsa dan negara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *