Porosnusantara.co.id – Kereta lintas rel terpadu (LRT) Jakarta ditargetkan bisa beroperasi sebelum hari raya Lebaran. Hal itu dengan catatan pembangunan jembatan penghubung atau skybridge ke halte Pemuda Rawamangun sudah selesai pada akhir bulan ini.
“Akhir bulan ini sudah selesai. Karena pondasi dan lain-lain sudah selesai. Tinggal nunggu material bajanya yang sudah difabrikasi di pabrik. Akhir bulan ini lah sebelum Lebaran,” kata Direktur Proyek LRT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin saat dihubungi, Selasa (7/5/2019).
Iwan bilang saat ini konstruksi jembatan penghubung tersebut telah mencapai 60%. Dengan selesainya jembatan tersebut, maka integrasi dengan TransJakarta bakal lebih mudah dilakukan karena stasiun LRT dan halte TransJakarta telah terhubung secara fisik.
“Tantangannya di lapangan kita tidak bisa menyetok material di lapangan dan hanya bisa menginstall itu malam di atas jam 10. Jadi kita harus menyesuaikan waktu itu,” kata Iwan.
Seperti diketahui, hingga saat ini LRT Jakarta belum juga dibuka ke publik. Setidaknya masih ada dua hal yang menjadi fokus penyempurnaan operasi LRT Jakarta sebelum dibuka ke publik, yakni soal sistem ticketing dan pembangunan jembatan penghubung ke halte transJakarta Pemuda Rawamangun.
Adapun waktu operasional LRT Jakarta direncanakan dimulai dari jam 06.00 WIB sampai 22.00 WIB. Kereta LRT yang didatangkan dari Korea Selatan tersebut akan berhenti 5 menit sekali di stasiun (3 menit untuk peak hour) dan melaju dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. (Red)
