ATAMBUA, POROS NUSANTARA – Suksesnya penyelenggaraan Tour de Flores (TdF) beberapa waktu lalu mendorong pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pariwisata NTT menggelar even Tour de Timor (TdT) tahun 2017. Even TdT ini dijadikan ikon baru untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Pulau Timor terutama di pantai selatan dan pantai utara. Untuk itu ajang bergengsi ini akan terus ditingkatkan persiapannya di kemudian hari dan diharapkan dengan TdT kali ini para peserta dapat mempromosikan obyek yang dikunjungi sehingga dapat menarik minat wisatawan mancanegara maupun nasional. Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata NTT, Marius A. Djelamu, kepada wartawan di Atambua, Minggu (10/12/2017) menjelaskan, ajang TdT ini merupakan yang kedua dengan mengundang para pencinta balap sepeda baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuan utama dari kegiatan ini tentu memperkenalkan pariwisata yang ada di daratan Timor agar dikenal luas masyarakat dunia melalui media sosial maupun media massa. Dikatakannya, pada even ini panitia memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melihat dari dekat potensi wisata di Timor baik di pantai utara maupun selatan sehingga menjadi lengkap. Saat ini peserta telah melihat keindahan alam di pantai selatan terutama di Malaka kemudian pada etape berikutnya peserta melihat keindahan alam di pantai utara dari Atapupu, Belu menuju Wini, TTU.
“Saya kira kita akan terus promosikan keindahan alam di NTT melalui kegiatan seperti TdT. Kita juga libatkan para pesepeda baik dari Flores, Sumba dan Timor sebagai bentuk partisipasi sebagai anak bangsa. Semangat nasionalisme harus kita kembangkan terus melalui ajang seperti ini,” kata Djelamu. Djelamu menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak bak TNI-Polri maupun pemerintah kabupaten di daratan Timor. Dirinya meyakini dengan ajang TdT ini memacu pemerintah kabupaten untuk terus berbenah diri terutama sektor wisata sebagai ikon baru dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
Sementara Dandim 1605 Belu, Letkol (CZI) I Gusti Putu Dwika menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan TdT ini. Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan karena berdampak positif dalam memperkenalkan obyek wisata yang ada untuk dikenal luas. Pihaknya, kata Putu Dwika, dari segi keamanan akan membantu dengan membangun kerjasama dengan Polri dan pihak terkait lainnya. Untuk ajang ini anggota gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan sekitar 500 orang dan selama kegiatan sejak pelepasan hingga finish etape pertama berjalan aman dan sukses walaupun cuaca agak ekstrim. Dirinya berharap kedepan peserta semakin meningkat dan peran serta semua pihak harus ditambah karena ajang seperti ini sangat membantu mempromosikan keindahan alam di NTT umumnya dan Timor khususnya.
(Laporan : Erni Amperawati).
