SAWAHLUNTO, POROS NUSANTARA – Ketua LKAAM kota Sawahlunto Drs Adi Muaris mengatakan keberadaan dari lembaga Bundo Kandung Sawahlunto diharapkana dapat melestarikan adat budaya minangkabau secara utuh serta memegang teguh falsafah Adat Bansyandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dalam kehidupan sehari-hari. Demikian dikatakan Drs Adi Muaris dalam percakapannya bersama Poros Nusantara, Jum’at 13 Oktober 2017.
Dikatakan Drs. Adi Muaris Adat di Minangkabau khusunya di kota Sawahlunto sangat komplek (beragam) dan dinamis sehingga saatnya bagi para ninik mamak dan Bundo Kandung alim ulama cadiek pandai dan tokoh masyarakat untuk melihat kemajuan dalam hal kekinian Sawahlunto sehiring kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat saat ini.
Karena suka tidak suka kita harus mengikuti perkembangan IT kalau tidak kita akan tertinggal dari kemajuan.
Melihat perkembangan IT yang serba canggih saat ini untuk melestarikan perkembangan adat dan agama dapat dimulai dari diri sendiri yang diawali dari Bundo Kandung Ninik Mamak, kata Drs Adi Muaris.
(Laporan :Enggo Daus/Iwan)