SAWAHLUNTO, POROS NUSANTARA – Warga RT 02 RW 03 Kelurahan Saringan,merasa kesal dengan dibongkarnya dam sumber air yang berlokasi dilobang Lunto 2.Ketua RT Ismail yang didampingi ketua LPM Saringan,mengatakan,bahwa selama ini sumber air dari pintu lobang Lunto 2,telah bertahun dimamfaatkan oleh warga sekitar,termasuk warga dibelakang Blok,ujarnya.
Ia mengatakan,dibukanya kembali pintu lobang tersebut oleh pihak Dinas Permesiuman dan peninggalan sejarah,untuk menjadikan objek wisata lobang,namun sebelum dibukanya bendungan air pintu lobang tersebut,pihak Dinas permesiuman telah berjanji untuk mempasilitasi air bersih dengan memberikan 2 tedmond berukuran 3 kubik,ujar Ketua RT setempat.
Namun sampai saat ini air yang dijanjikan tidak juga kunjung mengalir,sedangkan kebutuhan air bagi warga tidak bisa ditunda,alhasil,warga beserta Ketua RT dan LPM Kelurahan Saringan,menutup kembali dam penahan air pintu lobang Lunto 2.
Ketua LPM Bembur,kepada awak media mengatakan,setelah pihak Dinas Permesiuman memberikan 2 tedmond untuk penyediaan air bagi warga RT 02 Kelurahan Saringan,untuk mendapatkan sumber air bersih dari PDAM,pihak RT diminta untuk membuat surat kepada pihak PDAM,namun lanjut Ketua RT 02,pihak PDAM tidak mungkin bisa melakukan pengisian dengan melalui mobil tanki PDAM,ungkap Pak”RT..
Beberapa hari yang lalu,pihak Dinas Permesiuman,langsung terjun kelokasi pintu lobang lunto 2 sebagai bagian program kerja Dinas Permesiuman,yang diwakili oleh Drs Wan Ikhlas dan staf,melakukan pertemuan dengan ketua RT dan LPM beserta Direktur PDAM,Syafnil.
Ketua LPM Benbur mengatakan,pertemuan tersebut mencari solusi yang terbaik,akhirnya pihak PDAM pun menyanggupi untuk memasangjaringan air bersih yang dilengkapi dengan meteran air,untuk pembayaran dibebankan pihak Dinas Permesiuman Kota sawahlunto,ungkap Ketua LPM Benbur.
Akhirnya Warga RT 02 Saringan pun merasa lega dengan adanya sumber air bersih,program jalan dengan lancar,warga pun merasa terbantu,semoga dengan dibuka nya pintu lobang Lunto 2 ini,bisa menambah kekayaan wisata di Kota sawahlunto.
(Laporan : Yanto)
