Solok Selatan, Poros Nusantara – Lembaga pengelolaan Hutan Nagari (LPHN) Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat, akan mengikuti pelatihan Pendampingan Pendugaan Simpanan Karbon Hutan. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan oleh kosersium Wakita didukung oleh MCA Indonesia, acara tersebut dilaksanakan pada tgl 18-25-Agustus 2017 di Hotel Alam Sangir. Materinya terdiri dari teori 2 hari dan pratek 5 hari.
Menurut direktur Institution Conservation Sisiety (ICS) Yandri kepada media ini mengatakan, acara ini sangat penting bagi pengelolaan hutan Nagari agar mereka tau berapa karbon yang ada di hutan mereka dan ini akan diefaluasi setiap tahun,kalau seandainya ditahun ke 2 dan seterusnya ada peningkatan berarti hutan tersebut terjaga dengan baik, sebaliknya kalau ada penurunan berarti hutan tersebut ada ganguan. Ketua LPHN Lubuk Gadang Selatan Elisman yang diwawancarai Poros Nusantara disela-sela pelatihan juga mengatakan betapa pentingnya pelatihan ini, dengan pelatihan ini masyarakat tau betapa besarnya fungsi hutan bagi kelangsungan hidup makhluk yang ada dimuka bumi untuk itu wajib bagi kita untuk menjaga, merawat, dan memelihara hutan.
Menurut Elisman LPHN yang dia pimpin banyak program yang telah direncanakan seperti pengembangan wisata Alam Pintu Lobang, Hutan Asuh, pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HBK), sedangkan yang sudah terlaksana saat ini adalah pengembangan Lebah Madu,untuk itu Elisman berharap dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah, agar program LPHN tersebut bisa terwujud.
Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan Ari Hendatno yang dihubungi setelah acara pembukaan acara tersebut juga mengatakan dari pihak Nagari siap mendukung program LPHN tersebut mengingat Hutan sangat penting bagi kelangsungan kehidupan kita dia berharap agar semua peserta benar benar mengikuti seluruh materi yang disampaikan oleh nara sumber agar setelah pelatihan ini semua ilmu yang telah didapat bisa dipergunakan untuk mengelola hutan Nagari Lubuk Gadang Selatan.
Laporan: Man
