Koramil 11/Kaliwiro Peringati HUT TNI ke-80 dengan Tasyakuran dan Santunan untuk Anak Yatim serta Duafa

Porosnusantara.co.id | WONOSOBO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Koramil 11/Kaliwiro Kodim 0707/Wonosobo menggelar acara tasyakuran dan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu serta masyarakat duafa, Senin (6/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di markas Koramil 11/Kaliwiro tersebut dihadiri oleh Kaminvetcadam IV/12 Wonosobo, Camat Kaliwiro, Kapolsek, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat. Acara ini menjadi simbol kebersamaan dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam memperingati hari bersejarah tersebut.

Dalam sambutannya, Camat Kaliwiro Hermawan Animoro menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI yang ke-80 serta mengapresiasi inisiatif Koramil yang memilih untuk merayakan dengan kegiatan sosial.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami sangat bangga dengan kegiatan ini. Sungguh luar biasa, tasyakuran kali ini tidak diisi dengan hiburan atau pesta pora, melainkan diwarnai dengan kepedulian terhadap anak yatim piatu dan duafa,” ujarnya.

Hermawan menambahkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pihak untuk terus peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan. “Semoga apa yang dilakukan Koramil menjadi teladan bagi kita semua, karena masih banyak saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian dan bantuan,” tambahnya.

Sementara itu, Danramil 11/Kaliwiro Lettu Arm Mustaqim menjelaskan bahwa kegiatan tasyakuran dan santunan ini merupakan wujud rasa syukur serta bentuk terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tugas-tugas Koramil selama ini.

“Kami bisa bekerja dan berkarya berkat partisipasi serta dukungan dari pemerintah, instansi, dan masyarakat. Dalam rangka berbagi kebahagiaan di HUT TNI ke-80 ini, kami memberikan santunan sebagai bentuk perhatian dan cinta kami kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa santunan yang diberikan bukan diukur dari nilai atau jumlahnya, melainkan dari makna kepedulian dan rasa kasih sayang TNI terhadap rakyat. “Jangan dilihat isi atau jumlahnya, tapi ini adalah tanda cinta kami. TNI lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan akan kembali kepada rakyat,” tegas Mustaqim.

Acara berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Selain penyerahan santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama untuk kejayaan TNI dan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran berbagai tokoh dan unsur masyarakat semakin memperkuat semangat kebersamaan, sekaligus menegaskan peran TNI sebagai pengayom yang selalu dekat dengan rakyat.

Peringatan HUT TNI kali ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas pengabdian, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat Kaliwiro. Diharapkan, semangat berbagi dan kepedulian ini terus terjaga sebagai inspirasi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera.

Penulis: Ichwan EfendyEditor: Yna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *