Cirebon – Memasuki hari kedua setelah lebaran, arus balik lebaran di wilayah Cirebon Kota menunjukkan peningkatan signifikan.
Polres Cirebon Kota bergerak cepat dengan menerapkan rekayasa lalu lintas di Jalur Arteri Kota Cirebon dan Tol Cipali untuk mengatasi potensi kemacetan dan memperlancar arus balik.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan balik lebaran dapat merasa aman dan nyaman,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si.
“Arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta sudah mulai terlihat signifikan dalam dua hari terakhir,” jelas AKBP Eko.
“Untuk mengatasi kemacetan, kepolisian menerapkan sistem buka tutup di beberapa titik rawan di Jalur Arteri Kota Cirebon,” tambahnya.
Terdapat tiga titik yang menjadi fokus utama rekayasa lalu lintas, yaitu: Terminal Harjamukti, Lampu Merah Kanggraksan dan Lampu Merah Pemuda.
“Ketiga titik ini menjadi simpul pertemuan kendaraan arus balik dengan mobilitas warga lokal. Oleh karena itu, sistem buka tutup jalan diterapkan secara situasional untuk mengurai kepadatan,” jelas AKBP Eko.
Penerapan One Way di Tol Cipali
Selain di jalur arteri, kepolisian juga menerima instruksi dari Korlantas Polri terkait penerapan sistem one way di Tol Cipali.
“One way di Tol Cipali akan diterapkan mulai dari KM 188 hingga KM 70 arah Jakarta. Saat ini, proses sterilisasi jalur sudah dilakukan, termasuk pembersihan di rest area sejak pukul 15.00 WIB,” jelas AKBP Eko Iskandar.
Penerapan sistem one way dijadwalkan berlangsung sebelum pukul 17.00 WIB untuk memperlancar arus balik kendaraan yang semakin meningkat.
Puncak Arus Balik Diprediksi 7 April 2025