Hari Pertama Layanan Kunjungan di Lapas Cipinang Disambut Antusias, Ratusan Warga Binaan Dikunjungi

Jakarta, Latucip_Media – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang mencatat lonjakan pengunjung yang signifikan pada hari pertama layanan kunjungan dibuka pasca libur Lebaran 2025. Ratusan warga binaan mendapat kunjungan dari keluarga tercinta, menjadikan momen ini sebagai pelepas rindu sekaligus bentuk nyata dukungan sosial dalam proses pembinaan, Selasa (8/4).

 

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan layanan kunjungan hari pertama pascalibur Lebaran 2025, yang juga bertepatan dengan hari pertama para petugas kembali bertugas.

BACA JUGA  POLISI TANGANI KASUS PERAMPASAN 3 PUCUK SENJATA MILIK POSPOL 99 POLRES PANIAI

 

“Hari ini merupakan momentum penting, baik bagi warga binaan maupun petugas. Kami pastikan seluruh sistem pelayanan berjalan optimal agar kunjungan dapat berlangsung dalam suasana yang aman, lancar, kondusif, dan tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas Wachid.

 

Untuk menyambut lonjakan pengunjung, Lapas Cipinang telah mempersiapkan sistem layanan yang optimal, mulai dari pengaturan alur masuk, pemeriksaan keamanan, hingga penyediaan ruang kunjungan yang nyaman. Seluruh petugas dikerahkan untuk menjaga kelancaran dan memastikan bahwa protokol tetap dijalankan dengan disiplin.

BACA JUGA  DPRD SAWAHLUNTO GELAR RAPAT PARIPURNA TERKAIT RANPERDA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 2017

 

Dhimas Wisnu Aji, salah satu petugas kunjungan, menjelaskan bahwa seluruh tim telah bersiaga sejak pagi. “Kami bersyukur semua berjalan lancar. Kami berusaha mengatur alur pengunjung agar tidak menumpuk dan memastikan kunjungan berlangsung tertib. Antusiasme para pengunjung sangat tinggi, namun tetap bisa kami layani dengan humanis,” terangnya.

BACA JUGA  Jokowi Tegas Tidak Ikut Campur Penyusunan kabinet Prabowo - Gibran

 

Kehadiran keluarga memberikan semangat tersendiri bagi para Warga Binaan. Momen tersebut bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi bagian penting dari proses pembinaan dan pemulihan hubungan sosial mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *