Polresta Bandung Gelar Patroli KRYD Serentak Guna Antisipasi Genk Motor dan Tawuran

Bandung – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polresta Bandung melaksanakan kegiatan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) berupa pengaturan, penjagaan, dan patroli untuk mengantisipasi aksi genk motor serta tawuran. Sabtu, 15 Februari 2025.

 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, serta melibatkan 60 personel gabungan dari berbagai satuan, termasuk Tim Patroli Perintis Si Jalak Presisi, Satreskrim, Satlantas, hingga Satpam Obvit.

BACA JUGA  Silaturahmi Dengan Perangkat Desa Ranca Kelapa, Kanit Intelkam Polsek Panongan Ajak Sekdes Tingkatkan Sinergitas

 

Selain di tingkat Polresta, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh Polsek jajaran dengan kekuatan 156 personel Polri, didukung 6 anggota TNI, 10 personel Satpol PP, 5 anggota Linmas, 4 FKPM, serta 20 anggota Pokdar Kamtibmas.

 

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan patroli KRYD ini dilaksanakan di sejumlah titik strategis, seperti di Jl. Raya Gading Tutuka, Perempatan Pemda, Jl. Terusan Al Fathu (Sadu), Jl. Cipatik, hingga Jl. Tol Soroja.

BACA JUGA  Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Buka Musrenbang Kecamatan Tarumajaya

 

“Patroli KRYD ini untuk meningkatkan kehadiran aparat di tengah masyarakat serta memberikan himbauan kepada pemuda yang nongkrong untuk melengkapi kelengkapan kendaraan,” ujar Kombes Aldi. Minggu,

 

“Selain itu, kami juga melakukan operasi miras dan premanisme guna menekan angka kriminalitas dan sekaligus mensosialisasikan Program “Lapor Pak Kapolresta” kepada masyarakat,” sambungnya.

BACA JUGA  Kementerian PUPR Mulai Pembangunan Huntap Tahap II Pascabencana Sulteng

 

Ditempat terpisah, dalam patroli serentak yang di gelar Polresta Bandung. Polsek Ciparay berhasil mengamankan seorang pria yang diduga dalam keadaan mabuk serta membawa senjata tajam jenis pisau kerambit sepanjang 15 cm.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin merasa aman, serta angka kriminalitas yang melibatkan genk motor dan tawuran dapat diminimalisir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *