Sehubungan dengan perihal surat tersebut diatas, kami TPUA/ Tim Pembela Ulama & Aktivis terkait apa tanggapan dari KPK RI tentang tindak lanjut KPK atas pemberitaan oleh Organisasi Masyarakat Dunia yang konsen menginventarisi serta menginvestigasi terkait kejahatan TIPIKOR (extra ordinary crime) yang inline dengan fungsi tugas KPK yang diamanati oleh UU. No.19 Tahun 2019 Tentang Perubahan UU. No. 30 Tahun 2002 Tentang KPK. Oleh karena nama baik mantan Presiden RI harus dilindungi , karena mencakup nama baik bangsa ini.
Maka oleh karenanya, Kami TPUA, Jumat, 10 Januari 2025 Pukul : 10 Tepat,
Mendatangi Gedung KPK RI mempertanyakan langka atau upaya hukum apa saja yang sudah dilakukan oleh KPK RI untuk mengetahui kebenaran atas informasi perihal kejahatan Jokowi yang tidak sedap di telinga anak bangsa, yang realitas berita a guo booming, termasuk dalam banyak opini media Konvensional dan mainstream (artikel dan berbagai podcast dan tersebar melalui video (youtube):
Untuk itu, kami akan menyerahkan surat ke KPK, minta kepada KPK agar sudi memberikan informasi publik secara lisan dan tatap muka (audiens) kepada kami TPUA sebelum KPK memberikan informasi dan klarifikasi dan konfirmasi SECARA RESMI VIA SURAT selaku pejabat publik penyelenggara negara (LEMBAGA NEGARA) kepada kami TPUA selaku kelompok dan perihal hak menerima informasi publik sesuai asas transparasi (asas keterbukaan) asas profesionalitas serta objektivitas dan demi kredibilitas dan akuntabilitas jo. Good Government serta dalam hubungan terkait law enforcement.
Atas perhatian dan Perkenan rekan rekan pers , jurnalis dan youTuber dalam peliputan, teriring ucapan terima kasih dari Kami segenap pengurus TPUA.
Hormat Kami,
