Lestarikan Budaya, 580 Peserta Ikuti Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup 2025

Sukabumi Jabar – Polres Sukabumi menggelar Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I Tahun 2025 di Kompleks Olahraga Gor Tinju Venue, Palabuhanratu, Jumat (31/1). Kegiatan ini diikuti oleh 580 peserta dari berbagai jenjang pendidikan dan perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Sukabumi. Festival ini bertujuan untuk melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan generasi muda.

BACA JUGA  1.600 Masker Gencar Dibagikan Polres Kep Seribu Cegah Covid-19

 

Bupati Sukabumi, Drs. H. Marwan Hamami, MM., dalam sambutannya “Saya mengapresiasi yang tinggi terhadap terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga upaya nyata dalam menjaga dan mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia.” Ujarnya.

 

“Tahun ini merupakan pertama kalinya Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I diselenggarakan. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali, melestarikan, dan mempopulerkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Jika bukan kita yang menjaga budaya ini, lalu siapa lagi? Jangan sampai pencak silat pudar dari masyarakat ataupun dicuri oleh bangsa lain, baru saat itu timbul penyesalan betapa pentingnya menjaga kebudayaan yang ada,” ujar Bupati Sukabumi.

BACA JUGA  Diterima Ketua DPRD Berkas LPJ APBD dan PAD - Walikota Depok Laporkan Tanggung Jawab Realisasi Triliunan APBD 2021

 

Festival ini juga mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat, Phinera Wijaya, yang turut hadir dalam acara tersebut.

BACA JUGA  Momentum Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Metro Jakpus Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Selamatkan 265 Ribu Jiwa

 

“Syukur Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam kegiatan ini. Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kapolres Sukabumi atas terselenggaranya Festival Pencak Silat Seni Kapolres Sukabumi Cup I Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dalam melestarikan budaya Indonesia, sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengenal lebih dalam pencak silat sebagai bagian dari jati diri bangsa,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *