Jakarta – Kader tidak ingin partai mereka diintervensi dan didorong untuk memiliki sikap politik yang bisa dikendalikan (dari luar). PDI Perjuangan terjaga tetap mandiri dalam menentukan sikap politik, kepengurusan dan kepemimpinan partai melalui Rakernas 2025.
Itulah semangat diadakannya aksi tandatangan “Jempol Darah” oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan – Jakarta Pusat pada hari Minggu, 12 Januari 2025 di samping kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan tersebut, seluruh kader dipimpin Wa Ode Herlina, S.I.Kom, MM – ketua DPC PDI Perjuangan – Jakarta Pusat bersama-sama membacakan ikrar pernyataan sikap yang berbunyi :
* Siap menjaga keutuhan, kehormatan dan kewibawaan PDI Perjuangan.
* Siap menjaga marwah dan simbol-simbol partai PDI Perjuangan.
* Siap melaksanakan aksi tandantangan dan jempol darah sebagai bentuk kesetiaan dan kesiapan melawan pihak-pihak yang mengganggu stabilitas dan kewibawaan PDI Perjuangan.
* Menjaga harkat dan martabat ketua umum PDI Perjuangan dan jajaran pengurus DPP partai.
* Mendukung kepemimpinan Prof. Hajjah Megawati Soekarnoputeri dalam rakernas PDI Perjuangan tahun 2025.
Setelah ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan tandatangan dan membubuhkan darah dari jempol masing-masing yang hadir untuk diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan.
Mereka juga mengadakan “potong tumpeng” sebagai rasa syukur ulang tahun ke-52 partai PDI Perjuangan.
“Kami yakin, PDI Perjuangan di bawah Ibu Megawati Soekarnoputeri saat ini solid dan mandiri dalam sikap menghadapi agenda nasional. Dan biar terus seperti itu. Kita semua kader akan melawan yang coba coba mengganggu,” demikian Wa Ode Herlina, S.I.Kom, MM, ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat.