SawahluntoPorosnusantara
Balai Wartawan Kota Sawahlunto ( BWKS) adalah rumah bagi para wartawan di Kota Ini, dimana di setiap Kota/Kab, pasti ada Balai Wartawannya, khusus di Kota Sawahlunto yang saat ini di ketuai oleh Yusianto yang lebih krennya di panggil Yanto Ula.
Berkumpulnya para pemburu berita ini ysng berlokasi di di salah satu cafe yang cukup terkenal di pusat kota ini, yang biasa di sebut Warung Pak Harto, telah membocking tempat pertemuan para jurnalis di bawah payung Balai wartawan, untuk mengikuti acara evaluasi PENA 24 menuju PENA 25 Tajam ! Yang bertameng kode etik Jurnalis.
Pertemuan para wartawan ini langsung dikordinator oleh ketua Balai Wartawan Yanto Ula tampa di dampingi Sekretaris BWKS Riswan Idris dan Bendahara Djasrizal.
Dimana kendala yang dihadapi oleh Wartawan khusus yang bertugas di Sawahlunto,apa lagi yang bernaung di balai wartawan, seolah ada skat pemisah, istilah pilih pilih wartawan, saya selaku ketua balai wartawan dengan jumlah anggota 23 orang dari berbagai media Nasional, menghimbau !! kepada wartawan Jangan mundur jika ada sikap nara sumber yang tidak mau di temui atau di komfirmasi, maupun sulit di hubungi, jika berbagai cara sudah kita lakukan,jika instansi nya vertikal, kita komfirmasi Kanwil di Provinsi, hasilnya sudah bisa kita jadikan berita, tapi apa bila instansi nya dibawah kepemimpinan Walikota ? Yah !! Wako nya yang kita komfirmasi, jika sulit ditemui bisa kita mempertanyakan kepada pihak kejaksaan, mana tahu bisa terkait dengan pidana namun jangan lupa bahwa kita sebagai wartawan memakai prinsif praduga tak bersalah,
Selama ini, kita sebagai wartawan di kota kecil seperti Sawahlunto ini, selalu memakai prinsif tenggang rasa karena demi menjaga nama kota yang kita cintai, namun masih ada pejabat maupun pimpinan di sebuah lembaga maupun perusahan, melihat dengan sebelah mata,