Perkembangan ilmu intelijen di private sector yang pesat ini akan membuat komnunitas intelijen ketinggalan.Perusahaan -perusahaan saat ini sudah menyadari adanya ancaman dan mereka mnerasa perlu melakukan deteksi dini yang menggunakan cara -cara intelijen.
Karena itulah, komunitas intelijen negara perlu memikirkan ulang intelligence cycle tradisional selama ini yang dikhawatirkan hanya bisa untuk deteksi dini, tetapi tidak untuk cegah dini.” Cegah dini itu dianggap perlu diulakukanb dengan operasi-operasi kontra Intelligent, jika pihak-pihak ancamannya menggunakan cara-cara Intelligent. Ini menjadi diskusi yang cukup serius, tapi saya setuju bahwa tentu perlu ada pembahasan lebih lanjut untuk melakukan bagaimana pembuatan Intelligence Cycle yang lebih baik, yang mungkin menjadi satu framework antara kumpulan informasi dalam arti deteksi, kemudian dengan cegahnya,” jelas dia.
Praktisi Intelijen Dr. Aloysius Mado B.Sc , S.Sos M.Han mengatakan dalam praktek di badan intelijen, kontra intelijen sudah menjadi bagian dariu Roda Perputaran Intelijen /Roda Perputaran Penyelidikan yang didalamnya mencakup intelligence cycle tradisional. Setelah menjalakan intelligence cycle tradisional, pimpinan atau manager intelijen akan menilai apakah dibutuhkan operasi lanjutan seperti operasi penyelidikan, operasi kontra intelijen atau operasi penggalangan. “Jika disetujui,
maka sponsor atau pimpinan akan memerintahkan kepada manajer untuk membuat rencana operasi,” jelas dia.
Rencana operasi inilah yang kemudian dievaluasi oleh pimpinan badan intelijen terkait dengan tugas pokok, target atau sasaran ,biaya dan lokasi operasi. Jika rencna operasi yang disampaikan oleh manajer operasi disetujui,maka rencana operasi itu kemudian berubah menjadi perintah operasi.Perinta operasi ini bisa dilakukan alam berbagai bentuk seperti operasi penyelidikan, operasi kontra intelijen atau operasi penggalangan.