Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, Operasi Pekat Lodaya 2024 akan menyasar berbagai tindak pidana kejahatan yang berpotensi mengganggu Kamtibmas di wilayah Bumi Sindangkasih.
Seperti, kejahatan curas, curat, dan curanmor (C3), perjudian, miras, senjata tajam, senjata api/bahan peledak ilegal, premanisme, prostitusi, narkotika/ psikotropika dan kejahatan lainnya.
Dalam operasi tersebut, kata dia, personel Polres Majalengka akan ditugaskan untuk menindak secara tegas berbagai bentuk pelanggaran yang masuk dalam kategori Pekat atau penyakit masyarakat.
Operasi ini diharapkan mampu menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang biasanya rentan dengan peningkatan gangguan kamtibmas.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan aman tanpa terganggu oleh aksi-aksi yang meresahkan,” harap Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Jumat (6/12/2024).
Kapolres Majalengka Pimpin Latpra Operasi Pekat Lodaya 2024
Sebelum melaksanakan razia tersebut, AKBP Indra Novianto, memimpin kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Pekat Lodaya 2024 dalam rangka Cipta Kondisi Kamtibmas yang kondusif menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
AKBP Indra Novianto menegaskan, Latpra Operasi Pekat Lodaya 2024 ini digelar dalam rangka pembekalan dan menyamakan persepsi pelaksanaan tugas operasi di lapangan.
Kegiatan Latpra operasi tersebut, dilakukan untuk menjadikan personel yang bertugas pada Operasi Pekat Lodaya 2024 bisa lebih profesional dan bertindak di lapangan lebih terarah.
“Jadi maksud dan tujuan pelaksanaan Latihan Pra Operasi Pekat Lodaya 2024 ini adalah untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak baik teknis maupun taktis bagi personel Polri di lapangan,” jelas pimpinan Polres Majalengka.
